Akibat Komersialkan Jenazah, Pejabat Pemakaman Ditahan
Reporter
Editor
Selasa, 2 September 2008 18:24 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Pemerintah daerah administratif khusus Hong Kong menahan 18 pejabat pemakaman umum, kontraktor batu nisan, dan agen-agen pemakaman karena bersekongkol mengkomersialisasikan pemakaman umum pemerintah. Para pejabat Dewan Pengelola Pemakaman Permanen Cina yang ditahan dituduh menerima suap dari lembaga swasta untuk menggali jenazah-jenazah yang belum sepenuhnya membusuk di lokasi pemakaman permanen milik pemerintah agar jenazah-jenazah baru bisa dikubur di lokasi itu. Praktik itu diperkirakan sudah berjalan selama dua tahun, dan melibatkan manipulasi data waktu penguburan jenazah, agar jenazah-jenazah yang sebenarnya belum dikubur cukup lama bisa dipindahkan. Kebutuhan masyarakat Hong Kong atas lahan pemakaman di wilayah otonomi yang sempit itu cukup tinggi, padahal kremasi tidak lazim dalam budaya China. AFP| South China Morning Post
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap
4 hari lalu
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap
Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.