Trump Bantu Gubernur New York Tambah Test Virus Corona

Rabu, 22 April 2020 16:00 WIB

Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian gugus tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 20 April 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika, Donald Trump, akhirnya setuju membantu Gubernur New York, Andrew Cuomo, untuk menambah jumlas tes virus Corona (COVID-19). Mengutip Reuters, keputusan tersebut diambil dalam diskusi di Gedung Putih.

"Presiden Trump setuju untuk membantu melipatgandakan jumlah test virus Corona di New York menjadi 40 ribu test per hari," ujar Cuomo sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 22 April 2020.

Cuomo melanjutkan bahwa pemerintah negara bagian New York dan pemerintah federal akan memiliki tanggung jawab berbeda dalam penambahan jumlah tes ini. Pemerintah federal, kata Cuomo, akan bertanggung jawab dalam penyediaan alat tes serta cairan reaegennya.

Sementara itu, pemerintah negara bagian New York, akan bertanggung jawab atas kesiapan laboratorium penyelenggara tes. Hal tersebut mulai dari pelaksanaan tes hingga ketersediaan tenaga medis untuk melakukannya.

"Menurut saya itu pembagian tugas yang bagus, memastikan tiap lapis pemerintah bekerja sesuai kapasitas dan kekuatan masing-masing," ujar Cuomo menegaskan.

Perihal mekanisme tes, Cuomo menyampaikan bahwa tes yang dilakukan akan menggabungkan diagnostic screening serta serology test. Pemeriksaan diagnostik bertujuan untuk mengecek apakah seseorang menderita gejala virus Corona atau tidak. Sementara itu, serology test bertujuan untuk mengecek apakah di dalam tubuh terdapat anti-body yang merespon virus Corona.

"Untuk menjalankan rencana ini, kurang lebih akan memakan waktu beberapa pekan," ujar Cuomo mengakhiri.

Sebagai catatan, sebelum kedua pihak sepakat untuk menambah jumlah tes, Andrew Cuomo kerap berseteru dengan Presiden Trump. Trump berkali-kali mengkritik Cuomo yang menurutnya tidak bekerja dengan benar dan hanya bisa mengeluh soal situasi pandemi virus Corona. Sementara itu, Cuomo merasa Trump selalu meminta hal yang tidak masuk akal dan kerap melempar tanggung jawab.

Puncak perseteruan mereka adalah ketika Trump menyebut Cuomo tidak pernah berterima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah federal. Salah satu contohnya adalah pemberian ribuan tempat tidur rumah sakit untuk pasien virus Corona di New York. Cuomo membantah pernyataan Trump, mengatakan dirinya sudah mengucapkan terima kasih dan menggunakan tempat tidur yang diberikan. Cuomo sampai berkelakar bahwa dirinya mungkin harus mengirim bunga ke Trump agar dia puas.

Per hari ini, jumlah kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika sendiri sudah melebihi angka 800 ribu dan mulai mendekat ke angka 1 juta. Untuk jumlah korban meninggal, ada 45.343 orang. Adapun negara bagian New York menjadi kota dengan jumlah korban terbanyak, sekitar 20 ribu orang.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

9 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya