TEMPO Interaktif, New Orleans: Pejabat di Louisiana Selasa (2/9) mengatakan Badai Gustav telah menewaskan setidaknya tujuh orang setelah menyapu pantai Amerika Serikat. Angka itu membuat korban Gustav mencapai lebih dari 100 setelah menyapu kawasan Karibia.
Pejabat yang mengutip media AS itu mengatakan empat orang tewas dalam kecelakaan saat evakuasi dan tiga orang yang dalam kondisi kritis akhirnya meninggal saat dipindahkan ke pusat kesehatan setempat.
Gubernur Louisiana Bobby Jindal belum mengkonfirmasi laporan kematian itu.
CNN melaporkan di situsnya bahwa pasien kritis itu meninggal saat menunggu ambulans udara mengevakuasi mereka dari Louisiana selatan, dengan mengutip Richard Zuschlag, CEO Acadian Ambulance.
Badai Gustav, yang melemah saat melewati wilayah barat New Orleans hari Senin, telah menewaskan 77 orang di Haiti, pejabat Port-au-Prince melaporkan hari Senin. Korban tewas di kawasan Karibia menjadi 96.
Televisi Amerika MSNBC kemudian melaporkan delapan orang tewas di Louisiana, dengan mengutip pejabat lokal.
Badai Gustav menghantam pantai Teluk Amerika Serikat dengan hujan deras dan angin hari Senin, namun kembali menguat di New Orleans sehingga menimbulkan kekhawatiran akan menimbulkan korban seperti Badai Katrina tiga tahun lalu yang menewaskan 1.800 orang.
AFP/Erwin Z
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya