Massa Tuntut Partai Republik Hentikan Perang Irak

Reporter

Editor

Selasa, 2 September 2008 12:30 WIB

TEMPO Interaktif, ST Paul, Minnesota: Ribuan orang, terdiri dari para veteran, wanita lanjut usia, keluarga muda dan bahkan pendukung Partai Republik yang tidak puas, berbaris dengan mengenakan spanduk dan bendera kecil, meminta diakhirinya perang di Irak.

Dengan pengawasan polisi yang dilengkapi perlengkapan antikerusuhan, ribuan pengunjuk rasa itu melewati jalan-jalan di St.Paul hari ini untuk memaksa Partai Republik yang sedang mengadakan konvensi membawa pulang tentara Amerika Seriket.

Masalah timbul ketika satu kelompok berpisah dari barisan dan merusakkan jendela sebuah toko. Aksi itu menyebabkan timbulnya bentrokan dengan polisi yang menyemprotkan merica ke pengunjuk rasa, termasuk seorang fotografer ATP. Polisi mengatakan telah menahan sekitar 100 orang.

Keamanan telah ditingkatkan di St Paul, untuk menghindari suasana kacau yang terjadi seperti pada konvensi Partai Republik 2004 di New York. Saat itu lebih dari 1.800 orang ditahan.

"Saya di sini untuk semua wanita Irak yang tidak dapat berada di sini," kata Mim Olsen, 72, dari Texas, seorang veteran dalam barisan itu.

Veteran Irak menentang perang bersama para ibu yang membawa kereta bayi dan para pelajar yang meneriakkan slogan antipemerintah. Diperkirakan aksi itu diikuti 10 ribu orang, jauh lebih sedikit dari 50 ribu orang yang diharapkan panitia.

Kelompok veteran mencoba menyampaikan sebuah pesan ke Partai Republik. Mereka mengharapkan John McCain menyatakan penarikan tentara dari Irak, perbaikan bagi warga Irak dan tanggungan pengobatan medis penuh bagi veteran.

"Namun, tidak seorang pun dari tim kampanye McCain menerima mereka, kata Vince Emanuel, seorang marinir yang bertugas di Irak dari Agustus 2004 hingga April 2005.

AFP/Erwin Z

Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.

Baca Selengkapnya

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.

Baca Selengkapnya