Pekerja Asal Wuhan Wajib Tes Virus Corona Sebelum Tinggalkan Kota

Sabtu, 18 April 2020 15:50 WIB

Yang Guangyu, 54 tahun, seorang tukang cukur rambut menggunakan masker buatan sendiri saat memotong rambut pelanggannya untuk mencegah virus corona atau COVID-19 di Wuhan, provinsi Hubei, 11 April 2020. Masker tersebut terbuat dari botol plastik yang disambungkan dengan selang dan tisu. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Per hari ini, warga Wuhan yang bekerja di bidang jasa diwajibkan untuk mengambil tes kesehatan sebelum pergi meninggalkan kota. Hal itu untuk mencegah kemungkinan warga yang tertular virus Corona (COVID-19), namun tidak menunjukkan gejala, memicu penyebaran di luar Wuhan.

"Warga Wuhan yang bekerja sebagai perawat, guru, penjaga keamanan, atau sektor lain yang berdekatan dengan orang banyak wajib mengambil tes nucleic acid sebelum meninggalkan kota," ujar pemerintah Cina dalam pernyataan persnya sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 18 April 2020.

Lebih lanjut, pekerja dari Wuhan tidak akan dibebani tagihan atas tes ini. Pemerintah Hubei, di mana Wuhan berada, akan menanggung tagihan tes tersebut.

Hasil tersebut, nantinya, juga akan menjadi bukti apakah pekerja asal Wuhan tersebut sudah bisa kembali bekerja lintas wilayah atau tidak. Adapun hasil tes akan diminta dalam waktu tujuh hari sejak pekerja asal Wuhan tiba di kota tujuan.

"Jika tidak menunjukkan bukti, maka pekerja tersebut akan dikarantina selama 14 hari," ujar pemerintah Cina dalam pernyataan persnya.

Sebagai tambahan, baru-baru ini pemerintah Wuhan mengkoreksi data jumlah korban meninggal akibat virus Corona di sana. Ternyata, kurang lebih 1290 korban tidak tercatat selama ini. Alhasil, ketika data dikoreksi, jumlah korban meninggal di Wuhan naik 50 persen menjadi 3.869 orang.

Jumlah kasus dan korban meninggal virus Corona (COVID-19) di Cina sejaiuh ini adalah 82.719 kasus dan 4.632 korban meninggal.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

5 menit lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

3 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

19 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya