Arab Saudi Ancam Denda Rp 4 Miliar Pedagang yang Naikkan Harga

Sabtu, 18 April 2020 06:00 WIB

Mal-mal di Arab Saudi akan ditutup untuk pengendalian virus Corona, tetapi supermarket dan apotek akan tetap buka.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan dan Investasi Arab Saudi Kamis kemarin mengumumkan akan mendenda hingga 1 juta riyal Saudi atau Rp 4,1 miliar bagi para pedagang yang menggelembungkan harga selama krisis virus Corona.

Juru bicara kementerian, Abdulrahman Al-Hussein, mendorong masyarakat untuk terus melaporkan kasus-kasus penipuan komersial, dengan hadiah hingga 25 persen dari denda yang dibayarkan.

Al-Hussein menambahkan bahwa laporan penutupan komersial akan dihargai dengan 30 persen dari denda yang dibayarkan.

Menurut laporan Arab News, dikutip 17 April 2020, kementerian mengatakan akan menerapkan hukuman kepada perusahaan atau individu yang mencoba mengambil keuntungan dari situasi saat ini, termasuk denda 10 juta riyal Saudi (Rp 41,3 miliar) bagi pedagang yang menimbun barang untuk mengambil untung selama krisis.

Al-Hussein mengatakan bahwa kementerian baru-baru ini menyelesaikan 73.000 inspeksi untuk memeriksa ketersediaan stok dan meyakinkan publik bahwa stok yang cukup tersedia untuk belanja bahan makanan Ramadan.

Advertising
Advertising

Suasana jam malam di Kota Mekah, Arab Saudi, untuk menghentikan penyebaran virus corona. Sumber: Reuters/english.alarabiya.net

Selama inspeksi ini, 7.000 denda diberikan kepada lembaga yang tidak mengikuti peraturan, dengan denda karena menaikkan harga produk mulai dari 1.000 hingga 50.000 riyal Saudi (sekitar Rp 4 hingga 207 juta).

Kementerian terus memantau 116 produk secara elektronik dan melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa kualitas dan harga mereka.

Al-Hussein memperingatkan orang-orang agar tidak menimbun stok makanan dan mendorong konsumsi seperti biasa karena limbah makanan mencapai 30 persen. "Selalu ingat, apa yang Anda beli berlebihan bisa menjadi kebutuhan orang lain," katanya.

Mereka yang berusia di bawah 15 tahun telah dilarang memasuki toko-toko dan hypermarket, untuk melindungi kaum muda dari terpapar virus, kata Hussein.

Hingga Kamis, total 518 kasus baru penyakit virus Corona (COVID-19) di Arab Saudi, menjadikan jumlah total kasus di Arab Saudi menjadi 6.380 orang. Kini ada 5.307 kasus aktif dengan 71 dalam perawatan kritis.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengumumkan 59 kasus sembuh baru, menjadikan jumlah total pasien yang sembuh menjadi 990, sementara empat kematian baru telah dilaporkan, menambah jumlah kematian virus Corona di Arab Saudi menjadi 83 orang.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

1 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya