Bandara Phuket Dibuka, Turis Masih Kebingungan

Reporter

Editor

Minggu, 31 Agustus 2008 18:22 WIB

TEMPO Interaktif, Phuket: Sambil menyeret barang bawaan di bawah terik matahari, turis-turis asing berjalan mencari mobil menuju bandara Phuket. Mereka terus berharap berakhirnya protes massa yang menutup bandara di Thailand.

"Kami tidak tahu apa yang terjadi, kami tidak tahu apa pun tentang politik Thailand," kata seorang turis Jerman. "Mereka terus memberi tahu agar kami bersiap-siap, namun mereka juga tidak yakin kapan pesawat kami akan berangkat."

Pria itu salah satu di antara 15 ribu penumpang yang terjebak di Phuket sejak protes antipemerintah berlangsung Jumat lalu di bandara kepulauan itu--yang merupakan bandara tersibuk kedua, sehingga memaksa penundaan hampir 120 penerbangan setiap hari.

Protes serupa secara temporer menutup bandara terdekat di Krabi dan pusat komersial Hat Yai di selatan, sehingga memangkas perjalanan udara ke selatan Thailand.

Hingga Minggu, tiga bandara telah memulai kembali pelayanan, namun pengunjuk rasa mengancam akan kembali ke bandara termasuk Phuket, yang merupakan daerah surga pariwisata. Pariwisata adalah industri yang menyumbang enam persen dari perekonomian.

Protes antipemeintah berpusat di Bangkok, di mana 25 ribu massa menduduki kompleks pemerintahan dan meminta Perdana Menteri Samak Sundaravej mundur.

Protes berubah menjadi kekerasan Jumat lalu, yang menjadi pertempuran antara aktivis dan polisi.

Sekitar 35 orang menderita luka ringan, namun Australia, Inggris, dan Amerika Serikat telah memperingatkan warganya untuk berhati-hati di Thailand, sementara Korea Selatan telah meminta warganya untuk menunda rencana bepergiann ke Thailand.

Pariwisata Thailand telah dihantui protes politik sebelumnya, ketika demonstrasi jalanan berakhir kudeta terhadap Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tahun 2006.

AFP/Erwin Z

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya