Jumlah Kasus Virus Corona di Amerika Sudah Mencapai Setengah Juta

Sabtu, 11 April 2020 12:47 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika terus bertambah. Berdasarkan data dari Johns Hopkins University, total jumlah kasus virus Corona di Amerika sekarang sudah mencapai 500 ribu orang atau tepatnya 500.399 kasus,

Seiring dengan bertambahnya jumlah kasus, jumlah korban meninggal juga bertambah. Bahkan, Amerika mencetak rekor baru dalam hal jumlah korban meninggal terbanyak dalam sehari. Mengutip BBC, Amerika mencatatkan 2.108 korban meninggal dalam 24 jam terakhir.

"Amerika bisa menyalip Italia sebagai negara dengan korban meninggal virus Corona terbanyak," sebagaimana dikutip dari BBC, Sabtu, 11 April 2020.

Sebagai perbandingan, saat ini, Italia memiliki 18.849 korban meninggal akibat virus dengan nama resmi COVID-19 tersebut. Sementara itu, Amerika memiliki 18.637 korban meninggal. Dengan kata lain, selisih di antara keduanya hanya 212 korban meninggal.

Walaupun lonjakannya tinggi, pemerintah Amerika menganggap kenaikan jumlah korban tersebut sebagai pertanda puncak pandemi telah dilalui. Sebab, prediksi para pakar juga menyatakan puncak pandemi virus Corona akan dicapai pada hari Jumat kemarin.

Dr. Deborah Birx, pakar kesehatan dari Pemerintah Amerika, mengatakan bahwa angka korban akan mulai menurun dalam waktu dekat. Prediksinya, per tanggal 1 Mei nanti, angka korban harian akan berada di bawah angka 1000.

Hal senada disampaikan oleh Dr. Anthony Fauci, Kepala Institut Penyakit Menular Amerika. Ia mengatakan, angka kematian dan kasus baru akan mulai menurun. Sebab, trennya sudah mulai terlihat di berbagai negara bagian seperti New York, New Jersey, dan Chicago. Walau begitu, Fauci mengingatkan pemerintah Amerika agar tidak lengah.

Gubernur New York, Andrew Cuomo, setuju dengan perkataan Fauci soal pandemi virus Corona. Ia berkata, mulai stabilnya angka pertumbuhan kasus dan korban baru tidak boleh ditanggapi dengan santai. "Terlalu awal juga untuk meringankan pembatasan sosial yang diterapkan," ujar Cuomo mengakhiri.

ISTMAN MP | BBC

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

22 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

22 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

4 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya