Masih Bermalam di RS, Kondisi Boris Johnson Terus Membaik

Kamis, 9 April 2020 19:30 WIB

Perdana Menteri Boris Johnson ikut bertepuk tangan mendukung staf NHS di ambang pintu kediaman resminya di Downing Street, 2 April 2020.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, terus membaik sejak dirinya dilarikan ke rumah sakit karena tertular virus Corona. Menurut Menteri Kebudayaan Inggris, Oliver Dowden, Johnson bahkan sudah bisa berbincang-bincang dengan tenaga medis yang merawatnya.

"Ia berada dalam kondisi stabil, terus membaik. Ia bahkan sudah bisa duduk tegak dan berbicara dengan staf medis," ujar Dowden sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 9 April 2020.

Boris Johnson dirawat di St. Thomas Hospital sejak ahad lalu. Ia dilarikan ke sana karena kondisinya terus memburuk sejak dinyatakan positif tertular virus Corona. Beberapa gejala yang muncul mulai dari sesak nafas hingga demam tinggi.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui sampai kapan Johnson akan dirawat di rumah sakit. Untuk berjaga-jaga, Johnson sudah menunjuk pengganti sementara yang akan menjalankan tugasnya di rapat kabinet serta rapat penanganan virus Corona. Penggantinya adalah Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab.

Walau pengganti sudah ditunjuk, absennya Johnson tetap meninggalkan masalah di pemerintahan Inggris. Hal itu dikarenakan beberapa kebijakan diambil ketika ia masih bertugas. Salah satunya terkait lockdown. Johnson menjanjikan lockdown akan dievaluasi pada hari Senin pekan depan sebelum diputuskan akan diringankan atau tidak. Kabar terakhir, evaluasi itu akan tetap berjalan namun disangsikan akan berujung pada keringanan.

Masalah yang lain adalah soal pendanaan langkah-langkah pemerintah untuk meringankan dampak ekonomi dari pandemi virus Corona. Kabar terbaru, Bank of England setuju untuk mensupport pemerintah Inggris sementara waktu. Pemerintah Inggris berjanji segala pinjaman akan dilunasi pada akhir tahun ini.

Menanggapi berbagai masalah yang harus ditangani, Raab mengatakan bahwa pemerintah Inggris akan tetap berjalan sesuai langkah yang disiapkan Johnson. Jika perubahan perlu dilakukan, hal itu akan dilakukan dengan sepengetahuan Boris Johnson.

"Saya tidak bisa pura-pura menunjukkan bahwa segalanya baik-baik saja dengan perdana menteri berada di rumah sakit. Kenyataannya tidak dan proses pemulihannya pun diperkirakan akan memakan waktu. Masalahnya, kami tidak punya banyak waktu," ujar Raab.

Hingga berita ini ditulis, Inggris merupakan salah satu negara paling terdampak virus Corona (COVID-19) di Eropa. Inggris tercatat memiliki 61.471 kasus dan 7.110 korban meninggal. Angka itu diperkirakan masih akan bertambah karena pandemi di Inggris belum mencapai puncaknya menurut beberapa pejabat negara.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

11 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

13 jam lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

1 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

2 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya