TEMPO.CO, Jakarta - Doa dan dukungan datang ke Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang tengah dirawat di ICU karena virus Corona (COVID-19). Beberapa di antaranya datang dari sesama politisi di Inggris ataupun kepala negara tetangga. Salah satunya datang dari Presiden Amerika, Donald Trump, yang mengklaim Johnson sebagai sahabat baiknya.
"Johnson adalah sahabat baik saya dan sahabat dari Amerika juga. Dia adalah orang yang kuat dan pantang menyerah," ujar Trump sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa, 7 April 2020.
Dukungan serupa datang dari Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar. Ia mendoakan Johnson untuk segera lekas pulih dari penyakitnya. Sementara itu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, berharap Johnson diberi kekuatan untuk bisa melalui cobaan yang tengah ia hadapi.
Uni Eropa pun ikut mendoakan yang terbaik bagi Johnson. Meski Inggris bukan lagi bagian dari Eropa per akhir tahun ini, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tetap mengucapkan dukungan kepada Johnson. "Semoga ia lekas sembuh dan sehat seperti sedia kala," ujar von der Leyen.
Di Inggris, dukungan juga datang dari pendahulu Johnson, Theresa May, serta Ketua Partai Buruh, Jeremy Corbyn.
Hingga berita ini ditulis, Johnson diberitakan dalam kondisi stabil. Ia dalam kondisi sadar tidak menggunakan ventilator untuk membantunya bernafas. Umumnya, mereka yang tertular virus Corona, akan mengalami gangguan saluran pernafasan dan membutuhkan ventilator untuk membantu bernafas.
Boris Johnson telah menunjuk Menteri Luar Negeri, Dominc Rabb, untuk menggantikannya sementara waktu. Rabb akan menjalankan tugas harian Johnson, termasuk memimpin pertemuan terkait penanganan virus Corona serta rapat kabinet.
Sebagai catatan, Inggris adalah salah satu negara paling terdampak virus Corona di Eropa. Per hari ini, tercatat ada 52.274 kasus dan 5.383 korban meninggal akibat virus dengan nama resmi COVID-19 tersebut.
ISTMAN MP | BBC
