Lockdown, Ribuan Pekerja Lepas di India Mudik Berjalan Kaki

Senin, 30 Maret 2020 12:04 WIB

Polisi memukulkan tongkat kepada pengemudi bajaj sebagai hukuman karena melanggar aturan lockdown virus corona di Mumbai, India, 25 Maret 2020. Para pelanggar lockdown juga terancam hukuman hingga satu tahun penjara. REUTERS/Francis Mascarenhas

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah lockdown di India untuk memutus rantai penyebaran virus Corona telah membuat ribuan buruh lepas di New Delhi mudik ke desa mereka dengan kondisi terancam kelaparan dan penyakit yang dapat merengut nyawa mereka.

Ribuan pekerja harian memilih pulang ke desa setelah perusahaan tempat mereka bekerja berhenti beroperasi karena lockdown.

Langkah lockdown yang disampaikan Perdana Menteri Narendra Modi justru memberi dampak buruk bagi buruh harian seperti karyawan lepas di bangunan, supir taksi, asisten rumah tangga, hingga pekerja yang bekerja di sektor informal lainnya.

Lockdown terbesar di seluruh dunia karena jumlah penduduk yang terkena aturan ini lebih dari 1 miliar orang berlaku sejak Rabu pekan lalu untuk 21 hari lamanya.

Alhasil semua aktivitas bisnis terhenti. Pekerja harian yang terancam hidup di ibukota negara memilih mudik bersama keluar mereka. Namun yang terlupakan adalah lockdown membuat transportasi publik untuk ke luar kota sangat terbatas.

Advertising
Advertising

Penumpukan orang terjadi di terminal-terminal bus luar kota dan stasiun kereta. Mereka terlunta-lunta karena kesulitan mendapatkan bus ke desa mereka. Ditambah lagi ketiadaan dukungan fasilitas kebersihan di terminal atau stasiun.

Menurut Al Jazeera, banyak anak muda mengambil pilihan berjalan kaki ke desa mereka yang berjarak ratusan kilometer. Bahkan ada yang nekad berjalan kaki dengan membawa istri dan anak mereka mudik dengan berjalan kaki.

Ram Bhajan Nisar, tukang cat, bersama istri dan dua anak balitanya merupakan satu keluarga yang memutuskan berjalan kaki ke desanya di Gorakhpur, desa di negara bagian Uttar Pradesh dengan jarak tempuh 650 kilometer.

Setiba di perbatasan di distrik Shahjahanpur, satu keluarga ini menumpang traktor dan mengisi perut mereka dengan makanan seadanya atas pemberian orang-orang di kuil Sikh dan para orang yang tidak mereka kenal atau samaritan.

Mendekati desa, mereka biasanya menunggu bus yang disediakan pemerintah. Jika tidak ada, mereka melanjutkan dengan berjalan kakia atau menumpang kendaraan orang hingga sampai di desa.

"Banyak pekerja miran merasa mereka tidak punya pilihan kecuali berjalan ke rumah. Mereka berjalan sepanjang jalan, mengikuti jejak kereta tanpa akses makanan, tidak ada akses ke sanitasi yang bersih.

Para buruh lepas harian ini tidak memperdulikan paket stimulus ekonomi yang digelontorkan kementerian keuangan senilai US$ 22 miliar termasuk makanan selama tiga bulan untuk 800 juta penduduk India.

Mereka mengabaikan permintaan Menteri kepala New Delhi, Arvind Kejriwal melalui Twitter agar semua orang tetap tinggl di rumah mereka.

"Saya masih memohon kepada semua orang untuk tinggal di mana mereka tinggal. Kami telah mengatur untuk tinggal, makan, minum, semuanya di India. Mohon tetap di rumah. Jangan pergi ke desan anda atau, tujuan dari lockdown tidak akan ada," kata Kejriwal.

Untuk mengatasi eksodus para pekerja harian ke desa mereka, pemerintah disarankan untuk menyediakan akomodasi untuk mereka dan mendirikan kamp untuk mereka beristirahat di kota-kota. Lockdown diberlakukan secara nasional.

Pandemik virus Corona di India telah mencapai 900 kasus infeksi dan 20 orang dilaporkan tewas. Sementara jutaan warga India hidup miskin dan tidak dapat mengakses air bersih.

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

9 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

10 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya