Trump Agendakan Diskusi Dengan Xi Jinping Soal Virus Corona

Jumat, 27 Maret 2020 09:14 WIB

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pengarahan singkat tentang virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 17 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump diagendakan berkomunikasi dengan Presiden Cina, Xi Jinping, Jumat ini, 27 Maret 2020. Keduanya akan membahas situasi terbaru soal pandemi virus Corona (COVID-19).

"Trump menyampaikan bahwa dia kemungkinan besar akan berbicara dengan Xi Jinping pada hari Kamis (Jumat waktu Indonesia). Ia meragukan kebenaran data dari Cina," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters.

Pertemuan pada hari ini akan menjadi yang pertama untuk Trump dan Jinping sejak Amerika dan Cina saling serang soal siapa yang bertanggung jawab atas pandemi virus Corona. Amerika, beberapa pekan terakhir, konsisten menyerang Cina dengan mengatakan bahwa Cina telah menutupi-nutupi kebenaran terkait virus Corona dan dunia yang harus menanggung akibatnya.

Hal terbaru, pada pertemuan virtual G7 dua hari lalu, Amerika menyebut virus Corona sebagai virus Wuhan dalam draft pernyataan bersama. Hal tersebut menimbulkan konflik di dalam tubuh G7. Di saat kebanyakan negara membutuhkan bantuan Cina, langkah Amerika ditakutkan akan menjauhkan mereka.

Sementara itu, Cina juga terus membalas serangan Amerika. Mereka balik mempertanyakan Amerika soal kebenaran asal virus Corona. Selain itu, Cina juga membela diri bahwa mereka telah bertanggung jawab dengan banyak membantu negara-negara yang terdampak virus Corona.

Belum diketahui secara pasti apa saja yang akan dibahas Trump dan Jinping dalam diskusi ini. Namun, belum lama ini, Trump menyebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlalu berpihak kepada Cina soal penanganan pandemi virus Corona dan menurutnya hal tersebut tidak adil.

"WHO sudah sangat berpihak kepada Cina. Banyak yang tidak suka akan hal itu," ujar Trump kemarin, waktu Amerika Serikat.

Xi Jinping, hingga berita ini ditulis, belum memberikan konfirmasi apapun soal agenda pembicaraannya dengan Trump. Namun, dia sudah merespon tuduhan Trump bahwa WHO berpihak kepadanya. Lewat pernyataan persnya, Jinping mengapresiasi kerja WHO dalam menangani virus Corona.

"Cina akan terus memberikan dukungan terhadap komunitas internasional untuk melawan virus Corona," ujar Jinping sebagaimana dikutip dari Times of India.

Sebagai catatan, Amerika menjadi negara dengan jumlah kasus virus Corona (COVID-19) terbanyak per hari ini, 85 ribu kasus.

ISTMAN MP | REUTERS | TIMES OF INDIA

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

12 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

13 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

17 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

20 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya