Pasien Virus Corona Naik, Rumah Sakit Spanyol Kewalahan

Rabu, 25 Maret 2020 10:00 WIB

Sejumlah pasien Virus Corona, tidur di lorong rumah sakit di Madrid, Spanyol. thesun.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol telah menjadi salah satu negara paling terpukul akibat penyebaran virus corona atau COVID-19. Di Negeri Matador itu, ada sekitar 33.089 kasus virus corona yang terkonfirmasi. Dari jumlah itu, 2.182 berakhir dengan kematian.

Di media sosial beredar banyak gambar yang memperlihatkan pasien menggunakan masker oksigen sambil terduduk di lantai dan staf medis menemani. Banyak pula video imbauan di media sosial yang meminta agar masyarakat melakukan karantina mandiri serta melakukan jaga jarak (social distancing).

Sejumlah pasien Virus Corona, tidur di lorong rumah sakit di Madrid, Spanyol. thesun.co.uk

Situs thesun.co.uk menuliskan ada beberapa rekaman video yang memperlihatkan staf medis berjalan di Rumah Sakit Severo Ochoa de Leganes yang sibuk dengan orang-orang mengantri berobat. Media asal Spanyol El Mundo menulis banyak rumah sakit sudah tak bisa menampung pasien karena mereka sudah kelebihan kapasitas.

“Unit darurat di Rumah Sakit saat ini dalam kondisi tiga kali lipat dari kapasitas,” kata Javier Garcia, Serikat Pekerja, yang menyebut situasi yang terjadi saat ini sungguh dramatis.

Advertising
Advertising

Dia menceritakan ada beberapa pasien yang terpaksa tergeletak tanpa tempat tidur lebih dari 30 jam. Kondisi ini sungguh menguras emosi.

Rumah sakit Infanta Leonor juga mengalami kelebihan kapasitas. Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan mereka merawat lebih dari 500 pasien. Dari jumlah itu, sekitar 300 pasien positif terjangkit virus corona dan 230 orang lainnya suspect virus corona atau COVID-19.

Kelebihan kapasitas telah mendesak pihak Rumah sakit Infanta Leonor mulai memindahkan pasien-pasien kritis ke Hotel Colon yang dekat dengan rumah sakit dan diubah menjadi sebuah fasilitas kesehatan demi mengurangi kepadatan di rumah sakit.

Di Madrid, komplek pameran Ifema ‘disulap’ menjadi rumah sakit sementara. Disana ditempatkan lebih dari 5 ribu tempat tidur dan dibuat sebuah ICU.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, otoritas Spanyol mulai mengubah hotel-hotel menjadi rumah sakit darurat sementara mengingat penyabaran virus corona yang sangat cepat. Sejumlah wilayah di Spanyol seperti Benidorm, the Costa Blanca dan Valencia sudah memberlakukan karantina mandiri kepada seluruh warganya dan lebih dari 300 hotel di sana akan benar-benar tutup per akhir Minggu ini.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

10 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

4 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

5 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya