Menlu AS Pompeo ke Kabul Bahas Pembebasan 5000 Milisi Taliban

Senin, 23 Maret 2020 17:12 WIB

Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, berjabat tangan selama konferensi di Kabul, Afganistan, 9 Juli 2018.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tiba di Kabul, ibukota Afganistan hari ini, 23 Maret 2020 untuk membantu menyelesaikan kebuntuan politik antara pemerintah dan Taliban mengenai pembebasan tahanan di tengah pandemi virus Corona.

Pompeo dijadwalkan bertemu Presiden Afganistan Ashraf Ghani dan pesaing utamanya dalam pemilu tahun lalu, Abdullah Abdullah secara terpisah.

"Kami akan melihat apakah itu berarti dinegosiasikan dan mereka siap untuk penyelesaian akhir," kata seorang diplomat di Kabul, sebagaimana dilaporkan Reuters, 23 Maret 2020.

Pemerintah Afganistan dan Taliban belum juga mencapai kesepakatan mengenai pembebasan para tahanan Taliban dan pasukan bersenjata Afganistan yang ditahan Taliban.

Padahal kesepakatan mengenai pembebasan para tahanan dan musuh politik kedua belah pihak ditandatangani 29 Februari lalu.

Advertising
Advertising

Hal ini sebagai kelanjutan dari kesepakatan AS dengan Taliban di Doha, Qatar tentang penarikan seluruh pasukan AS dari Afganistan dalam kurun waktu 4 bulan terhitung sejak akhir Februari lalu.

Perwakilan khusus AS untuk penyelesaian perang 18 tahun AS dengan Taliban, Zalmay Khalilzad pekan lalu meminta pemerintah Afganistan dan Taliban bertindak cepat untuk membebaskan para tahanan.

Khalilzad menagtakan pandemi virus Corona telah menambahkan kepentingan untuk membebaskan para tahanan.

Kesepakatan yang dicapai antara Afganistan dan Taliban, mengutip laporan Al Arabiya, 23 Maret 2020 adalah membebaskan sedikitnya 5000 milisi Taliban dan 1000 personel militer Afganistan yang ditahan Taliban.

Pompeo terbang ke Kabul di tengah Afganistan diserang pandemi virus Corona dengan 40 orang terinfeksi. Penularan virus ini dikhawatirkan terus bertambah karena ribuan orang kembali ke rumah mereka di Afganistan dari Iran setiap hari. Afganistan yang sengsara oleh perang selama bertahun-tahun kini harus menghadapi serangan virus mematikan itu.

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

19 hari lalu

KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

KPK mengimbau para keluarga tahanan yang berkunjung di Rutan cabang KPK saat Idulfitri agar tak memberikan imbalan kepada pegawai rutan.

Baca Selengkapnya

Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

19 hari lalu

Rutan Bareskrim Fasilitasi Keluarga Tahanan Berkunjung Rayakan Idulfitri Selama 3 Hari

Rutan Bareskrim Polri memfasilitasi para tahanan bisa merayakan Idulfitri 1445H bersama sanak saudara dengan membuka layanan kunjungan silaturahmi.

Baca Selengkapnya

KPK Ingatkan Pengunjung Tahanan Tak Beri Apa Pun Kepada Petugas Rutan

19 hari lalu

KPK Ingatkan Pengunjung Tahanan Tak Beri Apa Pun Kepada Petugas Rutan

Ali Fikri mengatakan Rutan Cabang KPK berkomitmen menjadi rutan yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Vonis Bekas Kepala Rutan Sanksi Berat Berupa Minta Maaf secara Terbuka Langsung

32 hari lalu

Dewas KPK Vonis Bekas Kepala Rutan Sanksi Berat Berupa Minta Maaf secara Terbuka Langsung

Dewas KPK menjatuhkan vonis sanksi berat kepada eks Bekas Kepala KPK, Achmad Fauzi, dalam kasus pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Cegah Pungli di Rutan, Pimpinan KPK Usulkan Aturan Tahanan di Rutan Dilonggarkan

41 hari lalu

Cegah Pungli di Rutan, Pimpinan KPK Usulkan Aturan Tahanan di Rutan Dilonggarkan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengusulkan aturan tahanan di rutan dilonggarkan agar tidak lagi terjadi pungli.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Tangkap 2 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tersisa 1 Buronan

46 hari lalu

Polisi Kembali Tangkap 2 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tersisa 1 Buronan

Tim gabungan Polres Metro Jakarta Pusat kembali menangkap dua tahanan yang kabur dari Polsek Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

47 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya