Virus Corona, Korban Meninggal di Spanyol Jadi 1.720 Orang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 23 Maret 2020 09:06 WIB

Tentara dan aparat kepolisian ikut diterjunkan untuk membantu menyemprotkan cairan disinfektan di stasiun-stasiun kereta setelah jumlah kasus virus corona di Spanyol naik. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Madrid – Pemerintah Spanyol mengumumkan jumlah korban meninggal akibat wabah virus Corona melonjak menjadi 1.720 orang pada Ahad, 22 Maret 2020.

Jumlah ini naik dari sehari sebelumnya yaitu 1.326 orang seperti dilansir kementerian Kesehatan.

Ini menunjukkan jumlah korban meninggal dalam sehari mencapai 394 orang atau rekor baru dari jumlah tertinggi sebelumnya yaitu 324 orang.

“Ini membuat Spanyol menjadi negara Eropa kedua yang mengalami wabah virus Corona terburuk setelah Italia,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 22 Maret 2020.

Total jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di Spanyol juga bertambah menjadi 28.572 orang pada Ahad. Ini meningkat dari angka sehari sebelumnya yaitu 25.926 orang.

Advertising
Advertising

Dari jumlah ini, sebanyak 2.575 orang telah sembuh sementara 1.785 orang menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan pemerintah akan melakukan semua yang dibutuhkan untuk memerangi pandemi ini. “Saat yang terburuk masih akan tiba,” kata dia.

Pemerintah Spanyol ingin memperpanjang masa gawat darurat sebanyak 15 hari lagi dari penerapan masa darurat 15 hari yang telah ditetapkan pada 14 Maret 2020.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Spanyol untuk meredam penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Penyebaran virus Corona di Spanyol juga terjadi lewat rumah panti jompo. Ini dialami rumah panti jompo Residencia Nunez De Balboa di Spanyol bagian tengah.

Perawat Chelo Megia mengatakan awalnya dia mengira bisa menghindari wabah virus Corona itu di tempatnya bekerja selama 15 tahun. “Kami melihatnya seakan terjadi di tempat yang jauh,” kata Megia.

Belakangan, sejumlah penghuni manula terinfeksi virus Corona atau COVID-19 ini. Dan pada Jumat pekan lalu, satu tim medis mengenakan pakaian medis lengkap atau hazmat masuk ke rumah jompo dan mulai memeriksa serta melakukan pembersihan.

“Mereka memulai isolasi dan memerintahkan kami untuk, ‘Lindungi dirimu’,” kata Megia.

Menurut data pemerintah, sepuluh dari sekitar 200 orang manula di rumah panti jompo ini telah meninggal. 13 orang terbukti terinfeksi virus Corona. Dan ada kemungkinan 50 orang lainnya juga terinfeksi.

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

11 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

13 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

2 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

2 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya