Staf Wapres AS Mike Pence Terinfeksi Virus Corona

Sabtu, 21 Maret 2020 14:30 WIB

Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mendengarkan ketika Wakil Presiden Mike Pence berbicara kepada pengarahan harian satuan tugas virus Corona sambil memegang bagan yang bertuliskan "15 Cara untuk Memperlambat Penyebaran" di Gedung Putih di Washington, AS, 20 Maret , 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang staf kantor Wakil Presiden AS Mike Pence dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) pada Jumat malam.

Sekretaris pers untuk Mike Pence, Katie Miller, mengatakan baik Mike Pence maupun Donald Trump tidak berkontak dengan pasien.

Dikutip dari Reuters, 21 Maret 2020, Miller mengatakan kantor Pence mengetahui hasil positif staf Pence pada Jumat malam. Pernyataan itu tidak menyebutkan nama individu tersebut. "Pelacakan kontak lebih lanjut dilakukan sesuai dengan petunjuk CDC," katanya.

Kantor wakil presiden tidak menanggapi pertanyaan apakah Mike Pence akan dites virus Corona setelah laporan ini.

Juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan pekan lalu Pence tidak meminta pengujian COVID-19 setelah makan dengan pejabat pemerintah Brasil yang kemudian dinyatakan positif virus Corona setelah pulang ke tanah air.

Advertising
Advertising

Presiden Donald Trump telah dites negatif untuk virus Corona, kata dokternya pekan lalu.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pengarahan singkat tentang virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 17 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]

Dua anggota DPR AS, Mario Diaz-Balart dari Florida dan Ben McAdams dari Utah, mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah dinyatakan positif virus Corona, menjadi anggota Kongres AS pertama yang diketahui telah terjangkit penyakit COVID-19.

Infeksi staf Pence adalah kasus terdekat yang dikonfirmasi dengan Pence yang diketahui publik, namun kasus itu bukan potensi pertamanya terkait virus.

Menurut laporan CNN, setidaknya dua orang dinyatakan positif terkena virus Corona setelah menghadiri Konferensi Kebijakan Komite Urusan Publik Israel Amerika di Washington, yang dihadiri oleh Pence serta beberapa anggota parlemen dan asisten.

Mike Pence telah menjadi orang yang ditunjuk Trump dalam mengoordinasikan respons pemerintah terhadap pandemi virus Corona.

Gugus tugas Pence masih menghadapi kendala serius melawan virus Corona. Pemerintah federal masih belum menangani skala pandemi di AS, karena salah langkah awal dan alat pengujian yang tidak memadai. Rumah sakit mulai menyatakan keprihatinan serius tentang kekurangan peralatan medis yang penting, mulai dari alat pelindung hingga ventilator, yang digunakan merawat pasien virus Corona.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

20 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

23 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya