Pidato Soal Virus Corona, Pemimpin Iran Tak Serang Amerika

Jumat, 20 Maret 2020 17:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Tinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, merayakan Tahun Baru Persia dengan memuji para petugas medis yang bertarung melawan virus Corona (COVID-19). Menurutnya, para petugas medis telah melakukan pengorbanan yang luar biasa untuk menyelamatkan warga Iran.

"Pengorbanan (untuk menyelamatkan warga) telah dilakukan oleh petugas medis, perawat, suster, manajer, dan staff yang bekerja di rumah sakit," ujar Khamenei sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 20 Maret 2020.

Pernyataan Khamenei soal virus Corona tadi adalah yang pertama kalinya sejak ia dirumorkan juga tertular virus dengan nama resmi COVID-19 tersebut. Kepada warga Iran, Ia berharap pandemi virus yang tengah menyerang tidak menurunkan semangat mereka. Ia yakin warga Iran bisa melalui bencana yang sedang terjadi dan pada akhirnya menjadi lebih kuat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun lalu adalah tahun yang penuh gejolak untuk kita. Tahun yang berawal dengan banjir besar dan kemudian berakhir dengan dimulainya wabah virus Corona. Tetapi, kita tidak menyerah. Kita akan melaluinya bersama-sama. Saya menyebut tahun ini sebagai tahun untuk meningkatkan produktivitas kita," ujar Khamenei menegaskan.

Uniknya, dalam pidatonya soal virus Corona, Khamenei tidak menyerang Amerika sama sekali. Padahal, beberapa bulan terakhir, tensi konflik di antara Iran dan Amerika menegang, mulai dari pembunuhan Jenderal Qaseem Soleimani, dibatalkannya perjanjian nuklir, dan diberlakukannya sanksi dagang kepada Iran.

Sanski dagang menjadi pemukul yang paling berat karena menghantam perekonomian Iran. Bahkan, mempersulit Iran untuk menangani virus Corona dengan maksimal. Walau begitu, Khamenei belum menunjukkan niatan bernegosiasi dengan Amerika perihal kesepakatan nuklir dan sanksi yang diberikan.

"Pidato yang unik dari sang pemimpin (Khamenei). Bahasa ia berubah, nada ia tidak seperti biasanya, tidak menyerang Amerika," ujar salah satu pejabat Iran yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini ditulis, Iran menjadi negara paling terdampak virus Corona ketiga setelah Cina dan Italia. Di Iran, total ada 18.407 kasus dan 1.284 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19)

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

6 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

8 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

8 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya