Militer Italia Pindahkan Jasad Korban Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 20 Maret 2020 06:01 WIB

Tentara Italia memeriksa dokumen perjalanan pengemudi, pada hari keenam lockdown di seluruh wilayah Italia di Naples, Italia 15 Maret 2020. Berdasarkan data John Hopkins University, di Italia terdapat 21,157 kasus positif virus corona, dengan 1,441 korban dan 1,966 pasien sembuh. REUTERS/Ciro de Luca

TEMPO.CO, Milan – Tentara Italia memindahkan jasad korban meninggal akibat infeksi virus Corona karena jumlahnya tidak tertampung di pemakaman setempat.

Pada saat yang sama, pemerintahan di Roma berencana memperpanjang masa masa isolasi Italia, yang awalnya akan berakhir pada 25 Maret 2020.

“Sebuah video amatiran merekam deretan panjang truk militer melewati jalan-jalan pada malam hari di Kota Bergamo, Milan timur laut, untuk memindahkan peti mati dari area pemakanan setempat,” begitu dilansir Reuters, 19 Maret 2020.

Seorang juru bicara militer Italia mengonfirmasi ada 15 truk dan 50 tentara yang dikerahkan untuk memindahkan jasad ke provinsi terdekat.

Sebelumnya, otoritas lokal di Bergamo meminta bantuan untuk melakukan kremasi jasad korban virus Corona karena fasilitas kremasi setempat tidak mampu menampung jasad yang melebihi kapasitas.

Advertising
Advertising

Italia melaporkan peningkatan jumlah korban tewas terbanyak dalam sehari yaitu 475 orang pada Rabu, 18 Maret 2020.

Sebanyak lebih 300 korban meninggal berada di wilayah Lombardy, yang merupakan wilayah ekonomi atas.

Ini membuat jumlah korban meninggal di Italia nyaris mencapai 3 ribu jiwa.

Fasilitas krematorium di Bergamo bekerja 24 jam namun tidak bisa melayani semua permintaan karena jumlah korban meninggal per hari terlalu banyak.

Gubernur Lombardy, Attilio Fontana, mengatakan ada kemungkinan sejumlah besar dokter dan perawat terinfeksi virus Corona saat menangani pasien. “Jika itu terjadi maka ini adalah bencana,” kata Fontana.

Wabah virus Corona ini memukul hebat perekonomian Italia, yang sebelumnya sudah diambang resesi. Saat korban virus Corona mulai terdeteksi di luar Kota Milan, pemerintah menutup kegiatan bisnis. Ini membuat nyaris semua bisnis di wilayah utara Italia berhenti.

Pemerintah Italia telah menyiapkan dana untuk paket stimulus sebesar 25 miliar euro atau sekitar Rp392 triliun. Dana ini untuk menjamin pemberian kredit perusahaan oleh bank, yang terdampak virus Corona.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

5 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

6 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

7 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

9 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

9 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya