Pertama Kali Tak Ada Kasus Baru Virus Corona di Wuhan

Kamis, 19 Maret 2020 11:35 WIB

Pekerja berpakaian pelindung mendisinfeksi sebuah kompleks perumahan di Wuhan, pusat penyebaran virus corona, provinsi Hubei, Cina, 6 Maret 2020. Cina memberlakukan lockdown di provinsi Hubei, yang saat ini mulai melonggar karena wabah berhasil dikendalikan, hingga hari ini terdapat 80,995 kasus, dengan 3,203 korban dan 67004 pasien pulih. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Perjuangan Cina dalam memerangi virus corona membuahkan hasil. Untuk pertama kali, Cina pada Kamis, 19 Maret 2020 mencatat tidak ada warga Wuhan yang terjangkit virus corona sejak virus itu berkembang pertama kali.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional Cina, saat ini tidak ada kasus baru pasien yang terjangkit virus corona di Kota Wuhan untuk pertama kali sejak otoritas mulai mempublikasi angka korban baru dan yang meninggal pada Januari 2020. Namun ada delapan orang meninggal, yang semuanya di wilayah Hubei sehingga total kematian akibat virus corona di Cina 3.245 orang.

Pasar ikan di Kota Wuhan, Cina, ditutup sementara setelah beberapa orang terinveksi virus corona di sana. Sumber: Noel Celis/Agence France-Presse — Getty Images/nytimes.com

Virus corona atau COVID-19 menyebar pertama kali di Wuhan Ibu Kota Provinsi Hubei, Cina pada Desember 2019. Kota Wuhan dan 11 juta jiwa penduduk kota itu dikarantina dengan ketat pada 23 Januari 2020 lalu. Lebih dari 40 juta orang di Provinsi Hubei tak bisa kemana-mana karena wilayah itu berstatus lockdown beberapa hari kemudian.

Wilayah Cina lainnya juga tak lama kemudian diberlakukan aturan ketat, seperti larangan mengadakan acara kumpul-kumpul. Di Cina, diperkirakan hampir 81 ribu infeksi virus corona terjadi, namun 7.263 orang sampai sekarang masih sakit COVID-19.

Advertising
Advertising

Dikutip dari ndtv.com, secara global jumlah kasus virus corona menyentuh angka 200 ribu kasus. Dari jumlah itu, 8.700 kasus berakhir dengan kematian.

Sebelumnya pada 10 Maret 2020, Presiden Cina Xi Jinping mengunjungi Kota Wuhan untuk pertama kali sejak virus corona mulai menyebar. Xi ketika itu meyakinkan, virus corona pada dasarnya bisa diatasi.

Pada Rabu, 18 Maret 2020, otoritas Hubei mengumumkan mereka secara bertahap telah membuka wilayah perbatasan agar masyarakat yang sehat bisa meninggalkan wilayah itu jika mereka punya pekerjaan di tempat lain. Namun kelonggaran ini belum berlaku untuk Kota Wuhan.

Di Cina, nadi kehidupan berangsur mulai kembali normal, dimana orang-orang mulai ke kantor, pabrik dibuka dan sekolah di beberapa wilayah mulai aktif belajar-mengajar.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

9 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

18 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

21 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

22 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

22 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya