Kapal AS Tiba, Rusia Masih Bertahan di Georgia

Reporter

Editor

Minggu, 24 Agustus 2008 21:01 WIB

TEMPO Interaktif, Tbilisi-- @page { size: 8.27in 11.69in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->: Kendati Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, yang menjadi penengah gencatan senjata, mendesak Moskow untuk menarik pasukan yang tersisa, namun Rusia masih menguasai pelabuhan militer Poti, di sebelah utara Batumi, walau pun Moskow sudah menarik sebagian besar pasukannya dari negeri itu.

Sementara itu, kereta pembawa bahan bakar meletup setelah menubruk sebuah tambang di dekat Gori, kata Departemen Dalam Negeri Georgia. Awan besar hitam berarak di sekitarnya. Para saksi mata mengatakan kekuatan ledakan menyebabkan sebagian gerbong sampai keluar rel.

Jurubicara Departemen Dalam Negeri, Shota Utiashvili, menyebutkan terjadi sejumlah ledakan di dekat bekas markas militer Georgia. Pasukan Rusia meninggalkan bahan peledak militer Georgia di tempat tersebut sebelum meninggalkan Gori.

Dia mengisyaratkan bahan peledak di markas dan kereta kemungkinan ditempatkan pasukan Rusia. Ttidak terdapat korban. Pemerintah Georgia berharap dapat membantu ribuan pengungsi yang kembali ke Gori pada Minggu, setelah sebelumnya melakukan operasi pembersihan ranjau di kota itu.

Perdana Menteri Georgia, Lado Gurgenidze, mengatakan penting untuk mengetahui tingkat kerusakan, begitu api bisa dipadamkan. "Jalur kereta penting sekali, tidak hanya untuk ekonomi Georgia tetapi juga bagi negara negara tetangga," katanya.

Jalur kereta tersebut melewati ibukota Tblisi sebelum terpecah dua menjadi jalur ke pelabuhan Poti dan Batumi di Laut Hitam dan ke arah perbatasan dengan Turki di barat daya. Salah satu gerbong kereta bertuliskan Azpetrol, sebuah perusahaan yang bermarkas di Baku, Azerbaijan.

Advertising
Advertising

AFP | BBC | BOBBY CHANDRA

Berita terkait

Amerika Serikat Kecam Suriah Akui 2 Wilayah Separatis di Georgia

31 Mei 2018

Amerika Serikat Kecam Suriah Akui 2 Wilayah Separatis di Georgia

Amerika Serikat mengecam keputusan rezim Suriah karena mengakui dua wilayah yang memisahkan diri dari Georgia.

Baca Selengkapnya

Dijual, Bunker Aman dari Ledakan Nuklir 20 Kiloton!

22 April 2017

Dijual, Bunker Aman dari Ledakan Nuklir 20 Kiloton!

Ingin selamat dari ledakan nuklir, bunker ini jadi alternatif tempat tinggal aman dari ledakan nuklir sekuat 20 kiloton. Berminat?

Baca Selengkapnya

Kota Paling Horor, Beruang dan Buaya Berkeliaran di Jalanan

14 Juni 2015

Kota Paling Horor, Beruang dan Buaya Berkeliaran di Jalanan

Delapan orang meninggal dalam peristiwa banjir di Tbilisi, Georgia.

Baca Selengkapnya

Di Chechnya, Devi Asmadiredja Kangen Bahasa Sunda  

30 Januari 2015

Di Chechnya, Devi Asmadiredja Kangen Bahasa Sunda  

Devi Asmadiredja mewarisi darah Sunda dari ayahnya.

Baca Selengkapnya

Terdampar di Chechnya, Wanita Ini Ditolak Jadi WNI

29 Januari 2015

Terdampar di Chechnya, Wanita Ini Ditolak Jadi WNI

Devi Asmadiredja terdampar di pegunungan Chechnya dan Georgia.

Baca Selengkapnya

Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya  

28 Januari 2015

Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya  

Di pegunungan perbatasan Chechnya dan Georgia, Devi Asmadiredja membuat gubuk kecil untuk tempat tinggalnya.

Baca Selengkapnya

Warga Indonesia-Georgia Punya Banyak Kesamaan  

22 Mei 2014

Warga Indonesia-Georgia Punya Banyak Kesamaan  

Indonesia dan Georgia sama-sama negeri multietnis, budaya, dan agama.

Baca Selengkapnya

Tengkorak Berusia 1,8 Juta Tahun Ditemukan  

19 Oktober 2013

Tengkorak Berusia 1,8 Juta Tahun Ditemukan  

Tengkorak yang diramal bakal merevisi teori evolusi itu ditemukan di sisa-sisa sebuah kota di puncak bukit Georgia
.

Baca Selengkapnya

Ibu Ini Awetkan Anaknya dengan Vodka

16 September 2013

Ibu Ini Awetkan Anaknya dengan Vodka

Semula, keluarga Joni menginginkan untuk menguburkannya. Namun, rupanya Tsiuri tak menginginkan itu.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Menarik Truk 8 Ton dengan Telinga

30 November 2012

Pria Ini Menarik Truk 8 Ton dengan Telinga

Lasha Pataraya berhasil menarik sebuah truk berbobot 8 ton dengan menggunakan seutas tali yang dikaitkan pada satu telinganya.

Baca Selengkapnya