Politisi Lebanon Donasikan Gaji untuk Berangus Virus Corona

Selasa, 17 Maret 2020 14:20 WIB

Orang-orang mengenakan masker wajah berjalan keluar rumah sakit Hariri, Lebanon dimana pasien kasus petama Corona Virus dikarantina di sini pada 21 Februari 2020. [REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 20 politisi dan menteri di Lebanon mendonasikan gaji mereka untuk digunakan memberangus pandemik virus Corona.

Mereka mendonasikan gaji pada Maret ini untuk membantu kerja rumah sakit, Palang Merah Lebanon, dan Dana Pertahanan Korona Nasional yang dibentuk oleh Menteri Kesehatan Hamad Hasan.

Para politisi dan menteri membuat keputusan menyerahkan gajinya setelah Kabinet Lebanon mengumumkan darurat kesehatan nasional untuk menghentikan penularan infeksi virus Corona.

Langkah-langkah ketat mengendalikan pandemik virus Corona diberlakukan di Lebanon seperti menutup perbatasan, menutup kegiatan bisnis swasta maupun publik, dan meminta warga tinggal di dalam rumah mereka.

Rola Tabs, seorang politisi dari Gerakan Masa Depan yang dibentuk mantan Perdana Menteri Saad al-Hariri menyatakan gajinya telah didonasikan ke Rumah Sakit Rafik Hariri. Rumah sakit ini dipilih sebagai pusat tes kesehatan dan perawatan pasien korban virus Corona di Lebanon.

Advertising
Advertising

"Ini inisiatif untuk mendorong semua orang membantu sepanjang waktu yang tidak biasa ini. Meski ini bukan peran kita- ini peran pemerintah-kita semua harus bersama-sama untuk bertahan hidup," kataTabsh kepada Al Arabiya, Senin, 17 Maret 2020.

Pekan lalu, media sosial berkampanye untuk mengajak pejabat-pejabat publik untuk mendonasikan gaji mereka dengan tagar #YouWontGetPaid.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan jumlah kasus infeksi virus Corona hingga hari ini mencapai 109 kasus. Tiga korban virus Corona meinggal dan satu pasien dinyatakan sembuh.

Berita terkait

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

13 jam lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

9 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

11 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

12 hari lalu

Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.

Baca Selengkapnya

Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

25 hari lalu

Mencegah Penyelewengan Dana Donasi Daring

Kasus penyelewengan dana donasi daring Singgih Sahara terjadi karena kesenjangan antara aturan dan praktik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

27 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

27 hari lalu

BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan tidak akan menerima lagi donasi dari McDonalds Indonesia.

Baca Selengkapnya