Hadapi Virus Corona, Filipina Tutup Mall dan Berlakukan Jam Malam

Sabtu, 14 Maret 2020 14:34 WIB

Presiden Filipina Rodrigo Duterte menjalani pemeriksaan virus Corona atau Covid-19 di Istana Malacanang, Manila. [SOUTH CHINA MORNING POST]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai bagian dari upaya pengendalian virus Corona (COVID-19), pemerintah Filipina memutuskan untuk membatasi gerak warganya. Salah satunya dengan menutup tempat-tempat di mana publik biasa berkumpul seperti mall. Di Manila, mall akan ditutup selama sebulan karena upaya tersebut.

"Untuk mengendalikan penyebaran virus Corona, maka kita harus membatasi gerak warga. Kami mencoba membatasi gerak warga di kawasan ibu kota Manila," ujar General Manager Metropolitan Manila Development Authority, Jose Arturo Garcia, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 14 Maret 2020.

Tak hanya menutup mall, pemerintah Filipina juga akan memberlakukan jam malam. Tujuannya, agar warga tidak berkeliaran di luar yang berpotensi mempercepat penyebaran virus Corona. Adapun Jam malam resmi aktif pada Ahad esok untuk satu bulan ke depan.

Meski terdengar menyeramkan, pemerintah Filipina menyakinkan bahwa mereka yang tertangkap pada saat jam malam tidak akan dihukum berat. Pelanggar yang tertangkap saat jam malam hanya akan ditegur untuk segera kembali ke kediaman masing-masing.

Hingga berita ini ditulis, total sudah ada 64 kasus dan 6 korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19) di Filipina. Satu korban terbaru diumumkan pada hari ini oleh Kementerian Kesehatan Filipina.

Korban tersebut meninggal pada hari Jumat kemarin. Berdasarkan catatan medis yang dikutip dari Reuters, yang bersangkutan meninggal karena komplikasi akibat virus Corona.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

3 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya