PM Malaysia Muhyiddin Yassin Minta Maaf ke Mahathir

Kamis, 12 Maret 2020 15:30 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mendengarkan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam konferensi pers menyusul deregistrasi sementara Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) di Petaling Jaya, dekat Kuala Lumpur, Malaysia 5 April 2018. [REUTERS / Lai Seng Sin]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menulis surat terbuka berisi permintaan maaf kepada mantan perdana menteri Mahathir Mohamad atas kekacuan politik Malaysia.

"Pertama, saya doakan Mahathir dan keluarga dalam keadaan sehat selalu. Saya ingin meminta maaf kepada Tun (Mahathir) jika ada perbuatan saya yang telah menyinggungya," kata Muhyiddin dalam konferensi pers Rabu, 11 Maret 2020.

Hal itu diungkapkan Muhyiddin dua hari setelah dirinya mengumumkan kabinet barunya pada Senin lalu. Dalam susunan kabinet itu, ia meunjuk empat nama menteri senior di kursi pemerintahan.

Bersamaan dengan permintaan maafnya itu, Muhyiddin meminta Mahathir untuk mendukung pemerintahan barunya, Perikatan Nasional.

"Kami telah membentuk kabinet ini dan saya meminta (Mahathir) untuk mendukung sepenuhnya. Pemerintahan ini untuk rakyat, bersifat sah dan konstitusional." begitu bunyi pernyataan Muhyiddin yang dikutip The Straits Times, Kamis, 12 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Muhyiddin juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Mahathir yang telah berkomentar soal dirinya pada Rabu lalu. Dengan itu, Muhyiddin yakin Mahathir telah menunjukkan sedikit dukungannya untuk pemerintahan yang baru.

Dalam laporan yang dimuat media kabar Sinar Harian, Mahathir mengatakan pemerintahan baru Muhyiddin dapat bertahan hingga pemilu berikutnya.

"Sekarang dia resmi menjadi pemerintah, dia telah membujuk banyak orang...Saya mengetahui bahwa beberapa pendukung saya telah diangkat menjadi menteri baru, jadi mereka bertukar posisi," kata Mahathir dalam pernyataan yang dimuat Malay Mail.

Kantor berita Bernama melaporkan Muhyiddin telah berjanji pemerintahnya akan amanah dan menolak gagasan untuk mengadakan pemilihan cepat.

"Jika Anda ingin melakukan pemilihan cepat, saya tidak menginginkan itu. Ini bukan waktunya. Kami di sini untuk melayani masyarakat. Saya berharap semua orang, bukan hanya
Tun (Mahathir), memberi dukungan terhadap pemerintahan sehingga kami akan melakukan yang terbaik," ungkap Muhyiddin Yassin.

SAFIRA ANDINI | THE STRAITS TIMES | MALAYMAIL

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

25 hari lalu

Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

48 hari lalu

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

Berbicara pada konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Anwar Ibrahim berulang kali ditanya tentang hubungan lama Malaysia dengan Hamas

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

55 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

19 Januari 2024

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers

Baca Selengkapnya

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

31 Desember 2023

Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

Menteri di era Mahathir Mohamad dijerat kasus pencucian uang dan pennyalahgunaan kekuasaan. Penyelidikan dilakukan berbekal data di Pandora Papers.

Baca Selengkapnya

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

21 Desember 2023

98 Tahun Mahathir Mohamad, Perjalanan Petugas Medis Menjadi Perdana Menteri Malaysia

Eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berusia 98 tahun. Berikut kisah anak Alor Setar menjadi legenda hidup di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Tesla Buka Kantor Pusat di Cyberjaya Malaysia, Ini Profil Kota Teknologi yang Diresmikan Mahathir Mohamad

9 Oktober 2023

Tesla Buka Kantor Pusat di Cyberjaya Malaysia, Ini Profil Kota Teknologi yang Diresmikan Mahathir Mohamad

Tesla membuka kantor pusat di Cyberjaya, Malaysia. Berikut profil Cyberjaya yang diresmikan Mahathir Mohamad ditujukan sebagawi kawasan teknologi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Diminta Selesaikan Sengketa Hotel Sultan, Tanggapan Defend ID soal Dugaan Penjualan Senjata Ilegal ke Myanmar

5 Oktober 2023

Terpopuler: Jokowi Diminta Selesaikan Sengketa Hotel Sultan, Tanggapan Defend ID soal Dugaan Penjualan Senjata Ilegal ke Myanmar

Terpopuler: Presiden Jokowi diminta ikut selesaikan sengketa Hotel Sultan, tanggapan Defend ID soal dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar.

Baca Selengkapnya

Bincang Santai Megawati dan Mahathir Mohamad Bahas Hujan, IKN, hingga Kereta Cepat

4 Oktober 2023

Bincang Santai Megawati dan Mahathir Mohamad Bahas Hujan, IKN, hingga Kereta Cepat

Mantan Presiden Megawati dan Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad kemarin berbincang santai selama hampir satu jam. Apa saja yang dibicarakan mereka?

Baca Selengkapnya