Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries Positif Virus Corona

Rabu, 11 Maret 2020 08:35 WIB

Nadine Dorries, menteri kesehatan Inggris, (tengah).[Henry Nicholls / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Inggris Nadine Dorries dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19 dan sedang mengkarantina diri pada Selasa.

Dorries, menteri kesehatan junior Inggris, baru saja menghadiri resepsi di kediaman resmi Perdana Menteri Boris Johnson dua hari sebelum menyatakan dirinya terinfeksi.

Dikutip dari New York Times, yang pertama kali melaporkan kasus Dorries, melaporkan pejabat kesehatan Inggris bekerja cepat untuk melacak siapa saja yang berkontak dengan Dorries, termasuk konstituen dan anggota parlemen, serta rekan kerja di Departemen Kesehatan dan Sosial Inggris.

Dorries mengatakan di Twitter bahwa dia merasa "seperti sampah," tetapi berharap bahwa yang terburuk dari penyakit virus telah datang dan pergi. Laporan berita Inggris mengatakan dia adalah anggota pertama Parlemen yang dinyatakan positif.

Dorries sempat berada di 10 Downing Street, kediaman PM Johnson, pada hari Minggu untuk peringatan Hari Perempuan Sedunia.

Advertising
Advertising

Berita infeksi Dorries memicu diskusi di Inggris tentang apakah Parlemen perlu ditangguhkan. Anggota parlemen bertemu di ruangan House of Commons yang sempit, duduk berdampingan di bangku kulit hijau dan sering berdesarkan ke koridor dan area ruang berdiri, menciptakan kondisi subur untuk penyebaran penyakit.

Anggota Parlemen Konservatif Inggris Nadine Dorries berbicara di Parlemen selama debat tentang alternatif dari Kesepakatan Brexit Perdana Menteri Theresa May, di London, Inggris 3 April 2019, dalam pengambilan layar ini yang diambil dari video. [TV Reuters melalui REUTERS]

Dorries mulai merasa sakit pada hari Jumat ketika ia menandatangani instrumen hukum yang menyatakan COVID-19 sebagai "penyakit yang dapat dinotifikasi," sebuah langkah yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Inggris memperoleh perlindungan asuransi.

Beberapa saksi mencatat bahwa Dorries tampaknya telah berbicara di House of Commons sekitar seminggu yang lalu, yang berarti dia setidaknya memiliki kontak singkat dengan anggota parlemen lainnya pada saat dia mungkin menular.

Tetapi kontaknya yang paling berbahaya mungkin dengan ibunya yang berusia 84 tahun, yang tinggal bersamanya, tulis Dorries di Twitter Selasa malam. "Terima kasih atas banyak harapan baik," tulis Dorries, menambahkan bahwa ibunya menderita batuk. "Dia sedang diuji besok," tulisnya. "Tetap aman dan terus cuci tangan itu, semuanya."

Dikutip dari Reuters, Menteri Kesehatan Kabinet Inggris, Matt Hancock, menulis di Twitter bahwa ia "sangat berduka" mendengar diagnosis Dorries. "Dia telah melakukan hal yang benar dengan mengisolasi diri di rumah," katanya.

Sebelumnya pada hari Selasa, jumlah kematian di Inggris dari wabah virus Corona naik menjadi enam, kata pejabat kesehatan Inggris.

Kementerian kesehatan juga mengatakan jumlah orang yang dites positif terkena virus Corona telah meningkat menjadi 373 dari 319 kasus.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

17 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

22 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya