Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ogah Senasib Italia, Spanyol Buat Rencana Anti Virus Corona

image-gnews
Seorang pedagang menjual masker di tengah penyebaran virus Corona di Roma, Italia, 6 Maret 2020. Xinhua/Alberto Lingria
Seorang pedagang menjual masker di tengah penyebaran virus Corona di Roma, Italia, 6 Maret 2020. Xinhua/Alberto Lingria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terus meningkatnya angka kasus virus Corona di bagian selatan Eropa, terutama Italia, membuat pemerintah Spanyol was was. Takut bernasib sama dengan Italia, di mana kewalahan menangani virus Corona, pemerintah Spanyol menyiapkan strategi anti-virus Corona.

"Kami sedang mengerjakan rencana untuk menghindari skenario yang sama dengan Italia. Kami yakin dengan strategi ini kami bisa menghindarinya. Jika langkah tambahan harus dilakukan, kami akan mengambilnya juga," ujar Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa, sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa malam, 10 Maret 2020.

Hingga berita ini ditulis, nasib Spanyol belum seburuk Italia yang harus menangani 9.172 kasus dan 463 korban meninggal akibat virus Corona. Mengutip South China Morning Post, Spanyol memiliki 1024 kasus dan 28 korban meninggal akibat virus dengan nama resmi COVID-19 tersebut.

Untuk menghadapi virus itu, beberapa langkah sudah dilakukan pemerintah Spanyol. Beberapa di antaranya adalah menutup sekolah, menghentikan rute penerbangan dari dan ke Italia, menggelar pertandingan La Liga tanpa penonton, serta mengisolir gedung parlemen setelah salah satu anggotanya tertular virus Corona. Langkah langkah itu akan berjalan kurang lebih selama 1-2 pekan.

Sementara itu, dengan rencana anti-virus Corona yang disiapkan, tak hanya warga tidak diperbolehkan pergi ke Italia, namun juga tidak diperbolehkan keluar dari Spanyol. Bahkan, pergerakan antar kota di Spanyol juga akan diperkatat, diikuti dengan larangan untuk menggelar acara kumpul-kumpul dengan jumlah peserta lebih dari seribu orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami merekomendasikan untuk menghindari perjalanan jarak jauh sebisa mungkin, baik di dalam maupun ke luar Spanyol. Jika tidak benar-benar mendesak, sebaiknya tidak usah pergi jalan-jalan," ujar Illa.

Di sektor ekonomi, pemerintah Spanyol juga menyiapkan paket-paket ekonomi untuk mengurangi dampak dari virus Corona. Kebijakan-kebijakan ekonomi yang disiapkan, misalnya, keringanan pinjaman untuk UMKM atau kompensasi bagi mereka yang tidak bisa bekerja karena ditutupnya sekolah. Meski begitu, Menteri Ekonomi Nadia Calvino enggan berkomentar soal seberapa besar estimasi dampak virus Corona ke ekonomi Spanyol.

"Dibanding menghabiskan waktu saya untuk membuat estimasi, kami akan fokus meminimalisir dampak ekonomi dengan menolong perusahan-perusahaan yang terdampak (virus Corona)," ujar Calvino.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

1 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

1 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

2 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

3 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

5 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

5 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?