Jepang Siapkan Paket Ekonomi Kedua untuk Hadapi Virus Corona

Selasa, 10 Maret 2020 16:31 WIB

Suasana di kawasan Yokohama China Town, setelag meluasnya virus corona di Yokohama, Jepanh, 20 Februari 2020. REUTERS/Daniel Leussink

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, memastikan bahwa Jepang akan segera menerbitkan paket ekonomi kedua untuk membantu UMKM dalam menghadapi virus Corona (COVID-19). Hal ini menyusul terus meningkatnya kasus virus Corona di berbagai negara, tak terkecuali Jepang.

"Paket pendanaan ini akan diutamakan untuk perusahaan mikro dan kecil yang membutuhkan bantuan keuangan dua atau tiga pekan ke depan," ujar Aso sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 10 Maret 2020.

Aso menjelaskan, penerbitan paket ekonomi kedua tersebut tidak akan berdampak besar terhadap anggaran pemerintah Jepang secara keseluruhan. Dengan kata lain, tidak akan ada perubahan signifikan atau penambahan dalam jumlah besar-besaran.

Mengutip Reuters, nilai dari paket ekonomi kedua ini adalah 430,8 miliar Yen atau setara dengan 4.1 miliar Dollar Amerika. Sebagian besar dananya, menurut sumber yang diwawancarai Reuters, akan diambilkan dari dana cadangan tahun fiskal sebanyak 270 miliar Yen.

Aso berjanji paket bantuan tersebut bisa dicairkan sesegera mungkin. Dengan begitu, perusahaan-perusahaan mikro dan kecil tidak dalam posisi nyaris kollaps sebelum berakhirnya tahun fiskal pada Maret nanti.

"Kami harus benar-benar memastikan situasi saat ini (sebelum mengambil keputusan)," ujar Aso.

Secara terpisah, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menambahkan bahwa paket ekonomi kedua ini juga akan meringankan beban perusahaan yang perlu meminjam uang kepada jasa keuangan milik negara. Abe berkata, jasa keuangan milik negara akan membantu menghadirkan skema pinjaman tanpa bunga dan jaminan.

Hingga berita ini ditulis, tercatat sudah ada 514 kasus virus Corona di Jepang dengan jumlah korban meninggal sebanyak 9 orang. Angka tersebut belum menghitung kapal Diamond Princess yang sempat tertahan di Yokohama karena membawa pasien virus Corona (COVID-19). Dari kapal itu, tercatat ada 696 kasus dan 7 orang meninggal karena virus Corona.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

19 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

23 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya