Pasien Virus Corona di Palestina Naik Jadi 25 Orang

Selasa, 10 Maret 2020 08:00 WIB

Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Palestina pada Senin, 9 Maret 2020, mengkonfirmasi kasus baru pasien yang terjangkit virus corona. Pasien baru itu berjumlah lima orang yang berada di wilayah Tepi Barat.

“Kementerian Kesehatan melaporkan adanya kenaikan jumlah orang yang terinfeksi virus corona sehingga menjadi 25 orang. Lima pasien baru itu, yakni empat orang dari daerah Bethlehem (selatan) dan satu orang di Tulkarm (utara),” kata Juru bicara Pemerintah Palestina, Ibrahim Melhem, seperti dikutip dari dikutip dari aa.com.tr.

Polisi mengenakan masker saat bertugas di luar Hotel Angel di Bethlehem, Tepi Barat, Palestina, 6 Maret 2020. Pemerintah Palestina menetapkan keadaan darurat mulai Jumat (6/3) akibat virus Corona. Xinhua/Stringer

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kota-kota di Tepi Barat berstatus darurat, menyusul munculnya kasus pasien terjangkit virus corona di kota seperti Bethlehem dan Jericho.

Advertising
Advertising

Kementerian Kesehatan mengatakan sebuah hotel di Bethlehem sudah berstatus di karantina setelah naiknya kasus virus corona atau COVID-19 di wilayah itu. Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Laileh pada Kamis, 5 Maret 2020, mengatakan pihaknya sudah mengaktifkan rencana darurat untuk wilayah Bethlehem dan Jericho. Semua institusi pendidikan dan pusat-pusat pelatihan di wilayah pemerintahan daerah Bethlehem diliburkan selama 14 hari.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut virus corona telah menyebar ke lebih dari 90 negara di berbagai belahan dunia. Pasien yang meninggal karena virus corona sudah lebih dari 3.800 orang dan lebih dari 110 ribu kasus pasien terinfeksi COVID-19, yang sebagian besar berasal dari Cina.

Sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan penyebaran virus mematikan ini, sejumlah negara menutup pintu-pintu perbatasan dan menangguhkan lalu lintas antar negara lewat udara dan darat, yang diantaranya pendatang dari wilayah tertentu di Cina, Iran, Italia dan Korea Selatan. WHO telah mendeklarasikan wabah virus corona sebagai darurat kesehatan internasional dan menaikkan risiko penyebarannya menjadi sangat tinggi.

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

4 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

9 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

18 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

21 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

1 hari lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya