Tangkap Pangeran Pembangkang, MBS Mau Amankan Suksesi Raja Saudi

Senin, 9 Maret 2020 22:10 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Sumber: Hamad I Mohammed/Reuters/Aljazeera

TEMPO.CO, Jakarta - Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman atau disapa MBS disebut memberi pesan dengan penangkapan sejumlah pangeran keluarga kerajaan yang kerap mengkritik dirinya dan dituding merancang kudeta.

Menurut empat sumber yang berhubungan dengan keluarga kerajaan kepada Reuters, Mohammed bin Salman memberi pesan agar pangeran pengkritiknya tidak menentangnya untuk naik tahta.

"Jangan nekad menentang suksesi saya naik tahta."

Satu sumber itu mengatakan, penahanan para pangeran tersebut sebagai upaya pencegahan guna memastikan bin Salman naik tahta akan mendapat persetujuan dari Dewan Kesetiaan nantinya.

Target utama penangkapan para pangeran itu adalah adik Raja Salman, Pangeran Ahmed bin Abdulaziz yang menentang bin Salman menjadi putra mahkota pada tahun 2017.

Advertising
Advertising

Pangeran Ahmed, 78 tahun merupakan satu dari 3 anggota Dewan Kesetiaan, satu lembaga dalam kerajaan yang mendukung garis suksesi.

Pangeran Ahmed ditahan pada hari Jumat lalu bersama dengan pangeran Mohammed bin Nayef, diangkat sebagai putra mahkota dan disingkirkan pada tahun 2017 dan digantikan oleh bin Salman.

Pangeran Nayef, anak laki-laki pangeran Ahmed dan pangeran Nawaf juga ditangkap.

Mereka ditahan di beberapa villa kerajaan di Riyadh dan mereka diizinkan menjalin kontak dengan keluarga mereka.

Di dalam Dewan Kesetiaan sebenarnya ketiganya tidak mendukung bin Salman. Ahmed sudah lebih dahulu ditahan, namun dua lainnya tidak.

Bin Salman, menurut sumber Reuters, khawatir para pangeran yang berseberangan dengannya akan bergabung dengan pangeran Ahmed dan Mohammed bin Nayef. Sehingga keduanya berpeluang untuk naik takhta.

"Ini persiapan untuk transfer kekuasaan. Hal ini pesan yang jelas kepada keluarga bahwa tidak seorang pun dapat mengatakan 'Tidak' atau berani menantang dirinya."

Jika Mohammed bin Salman naik tahta menggantikan ayahnya Raja Salman, maka itu berarti transfer kekuasaan pertama di Arab Saudi sejak kematian pendiri kerajaan, raja Abdulaziz Ibnu Saud pada tahun 1953 yang kemudian digantikan oleh enam putranya berturut-turut.

Berita terkait

7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

18 hari lalu

7 Drama Korea tentang Putra Mahkota

Drama Korea saeguk kerap mengisahkan berbagai intrik di istana

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

38 hari lalu

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

46 hari lalu

KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

Pesan Putra Mahkota Arab Saudi dikirimkan setelah KPU secara resmi mengumumkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia

Baca Selengkapnya

Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia

3 Maret 2024

Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia

Raja Harald menjalani perawatan kesehatan untuk sebuah infeksi dan menerima alat pacu jantung sementara di Malaysia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Putin Usul Pajak Orang Kaya hingga Ancam Perang Nuklir

2 Maret 2024

Top 3 Dunia: Putin Usul Pajak Orang Kaya hingga Ancam Perang Nuklir

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 1 Maret 2024 diawali oleh Presiden Rusia Vladimir Putin akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya

Baca Selengkapnya

Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

5 Februari 2024

Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

Arab Saudi menambah daftar negara Timur Tengah yang mulai membolehkan jual beli minuman keras.

Baca Selengkapnya

Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

23 Januari 2024

Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

Arab Saudi menghabiskan miliaran dolar untuk mencoba mengubah dirinya dari penghasil minyak terbesar di dunia menjadi pusat kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

Putra Mahkota Arab Saudi MBS Bersedia Bantu Bangun Gaza, Ini Syaratnya

19 Januari 2024

Putra Mahkota Arab Saudi MBS Bersedia Bantu Bangun Gaza, Ini Syaratnya

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menegaskan bersedia membantu upaya pembangunan kembali Gaza

Baca Selengkapnya

Raja Denmark Frederik X Tampil di Hadapan Publik setelah Naik Takhta

14 Januari 2024

Raja Denmark Frederik X Tampil di Hadapan Publik setelah Naik Takhta

Raja Denmark Frederik X naik takhta pada Minggu, menggantikan ibunya, Ratu Margrethe II, yang secara resmi turun tahta setelah 52 tahun menjabat.

Baca Selengkapnya