Arab Saudi Tutup Provinsi Qatif, Cegah Penyebaran Virus Corona

Senin, 9 Maret 2020 07:35 WIB

Pandangan umum Ka'bah di Masjidil Haram yang hampir kosong dari para jamaah, setelah otoritas Arab Saudi menangguhkan umrah di tengah ketakutan wabah virus Corona, di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi 6 Maret 2020. [REUTERS / Ganoo Essa]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan penutupan provinsi Qatif pada Ahad sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Qatif adalah tempat di mana 11 kasus virus Corona dikonfirmasi, menurut Arab News, 9 Maret 2020.

Akses keluar-masuk provinsi Qatif akan ditangguhkan sementara, tetapi penduduk yang saat ini berada di luar Qatif akan diizinkan kembali.

Kantor pemerintah dan sektor swasta akan ditutup sementara, kecuali yang menyediakan layanan dan keamanan penting, seperti apotek, pom bensin, perawatan kesehatan, lingkungan, fasilitas kota dan keamanan dan toko.

Transportasi barang-barang dan persediaan konsumen masih akan diizinkan masuk ke provinsi, tetapi dengan pemeriksaan ketat untuk memastikan keamanan masyarakat.

Advertising
Advertising

Penutupan Qatif, mayoritas populasi Muslim Syiah besar di Arab Saudi, diperkirakan tidak akan berdampak pada produksi minyak Saudi, menurut dua sumber industri mengatakan kepada Reuters.

Tetapi keputusan itu dapat membangkitkan kebencian di Qatif, yang telah menjadi titik nyala antara pemerintah Saudi yang didominasi Sunni dan kaum minoritas Syiah yang mengeluhkan diskriminasi dan marginalisasi, tuduhan yang dibantah oleh pemerintah.

Petugas menggunakan masker saat membersihkan kawasan Masjidil Haram setelah mewabahnya virus corona di Mekah, Arab Saudi, 3 Maret 2020. REUTERS/Ganoo Essa

Blok semen ditempatkan di jalan utama ke Qatif, kata seorang warga, menurut laporan Reuters. Penduduk lain dilaporkan terburu-buru ke toko-toko kelontong di Qatif setelah kuncian dimulai.

Semua sekolah dan universitas negeri dan swasta juga akan ditangguhkan dari Senin sampai pemberitahuan lebih lanjut, lapor media pemerintah mengatakan. Pembelajaran jarak jauh akan dilakukan untuk mengisi penutupan kampus dan sekolah.

Pemerintah Saudi pada hari Minggu membatasi penyeberangan darat dengan UEA, Kuwait dan Bahrain untuk truk komersial dan mengatakan kedatangan penumpang akan terbatas pada tiga bandara Saudi.

Pemerintah Saudi sebelumnya mengatakan mereka yang terinfeksi telah ke Iran atau Irak atau melakukan kontak dengan orang-orang yang mengunjungi negara-negara itu, rumah bagi situs-situs suci Syiah.

Pada Minggu kementerian mengumumkan empat kasus baru COVID-19 di Arab Saudi.

Tiga dari empat pasien adalah warga negara yang memiliki kontak dengan kasus-kasus terinfeksi sebelumnya yang tiba dari Iran, kata Kemendagri Saudi.

Kasus keempat adalah seorang warga negara yang tiba dari Iran melalui Uni Emirat Arab. Pria itu tidak mengungkapkan kunjungannya ke Iran, lapor kantor berita SPA.

Menurut data real-time John Hopkins CSSE yang diperbarui 9 Maret 2020 pukul 6.23 pagi, tercatat ada 11 kasus infeksi virus Corona dikonfirmasi di Arab Saudi.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

18 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

19 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya