Perusahaan Miras Larang Vodka Jadi Hand Sanitizer Virus Corona
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Sabtu, 7 Maret 2020 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepanikan berbelanja karena virus Corona atau COVID-19 menyebabkan kelangkaan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer, dan orang-orang menggunakan berbagai cara untuk tetap steril termasuk menggunakan vodka sebagai alternatif.
Namun, salah satu produsen vodka Tito's asal Austin, Texas, melarang orang-orang menggunakan vodka sebagai hand sanitizer.
"Menurut CDC, pembersih tangan harus mengandung setidaknya 60% alkohol," tulis Tito's Handmade Vodka di Twitter pada Kamis, dikutip dari CNN, 7 Maret 2020. "Vodka homemade Tito mengandung alkohol 40%, dan karena itu tidak memenuhi rekomendasi CDC saat ini."
Perusahaan itu membalas kepada pengguna yang membual hoaks tentang menggunakan vodka untuk pembersih tangan.
Per the CDC, hand sanitizer needs to contain at least 60% alcohol. Tito's Handmade Vodka is 40% alcohol, and therefore does not meet the current recommendation of the CDC. Please see attached for more information. pic.twitter.com/96uldE8uMe
— TitosVodka (@TitosVodka) March 4, 2020
Dikutip dari Fox News, penggemar Vodka Tito mengunggah candaan di Twitter, "Kalian kehilangan beberapa peluang iklan dengan resep untuk pembersih tangan buatan sendiri...sekadar mengatakan."
Ternyata, vodka bukan pengganti yang efektif untuk pembersih tangan, yang tampaknya merupakan hal yang beberapa orang tanyakan kepada pembuat vodka.
Dalam pernyataan terlampir, Tito mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dengan mengatakan bahwa mencuci tangan masih merupakan cara terbaik untuk melawan virus.
Jika sabun dan air tidak tersedia, saat itulah pembersih tangan bisa berguna.
Pembersih tangan buatan sendiri juga bukan pilihan yang bagus secara umum, kata para ahli, meskipun ada kekurangan barang yang dibeli di toko.
Untuk memastikan tangan yang dicuci bersih, CDC menyarankan orang untuk menggosok setidaknya selama 20 detik. Orang juga harus menghindari menyentuh wajah mereka dan menutup mulut mereka saat bersin atau batuk. Membersihkan permukaan dengan tisu desinfektan juga membantu mencegah virus Corona, meskipun tisu tersebut tidak bekerja pada kulit.