Virus Corona, Israel Terapkan Karantina Rumah bagi Pengunjung

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 5 Maret 2020 16:01 WIB

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memimpin pertemuan tentang persiapan Israel untuk implikasi virus Corona, di Kantor Perdana Menteri di Yerusalem, 25 Februari 2020.[Haim Zach/GPO/Jerusalem Post]

TEMPO.CO, Yerusalem - Sejumlah negara mulai membatasi kunjungan dari negara tertentu untuk menghambat penyebaran virus Corona, yang telah menyebar di sekitar 60 negara.

Israel, misalnya, mewajibkan pengunjung yang datang dari Jerman, Prancis, Spanyol, Austria dan Swiss, untuk melewati proses karantina rumah terkait kekhawatiran infeksi virus Corona.

Israel juga membatalkan rencana latihan militer dengan pasukan Amerika Serikat dari Komando Eropa.

“Langkah ini menghentikan masuknya turis dari negara-negara kecuali mereka bisa menunjukkan telah menjalani masa karantina rumah sebelum datang ke Israel,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 5 Maret 2020.

Sebelumnya, Israel telah mengenakan pembatasan penerbangan dari Italia, Cina dan Singapura.

Advertising
Advertising

Mengenai pembatalan latihan militer tadi, militer Israel mengatakan latihan Juniper Cobra ini melibatkan sekitar 600 pasukan dari pasukan Komando Amerika di Eropa. Pasukan ini datang dari Jerman dan AS.

Awalnya, latihan ini bakal dimulai pada Selasa dan akan berakhir pada 13 Maret.

Atas arahan dari kementerian Kesehatan, pemerintah Israel juga membatalkan semua konferensi internasional dan melarang pertemuan yang melibatkan lebih dari 5 ribu peserta.

Otoritas juga mewajibkan warga Israel yang tiba dari Jerman, Prancis, Spanyol, Australia dan Swiss wajib tinggal di rumah masing-masing selama 14 hari dengan pengawasan.

Hingga kini, virus Corona telah menjangkiti sekitar 15 orang. Sekitar 5 ribu warga yang baru pulang dari luar negeri dan area wabah virus Corona sedang menjalani masa karantina di rumah masing-masing.

Media Israel melaporkan langkah pembatasan ini bisa membuat jumlah warga yang menjalani karantina rumah sebanyak sekitar 100 ribu orang.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, juga telah menyarankan warga untuk berhenti bersalaman untuk mengurangi penyebaran virus Corona ini.

Berita terkait

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

48 menit lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

4 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

1 hari lalu

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya