Trump Tuduh Obama Perlambat Pemeriksaan Virus Corona

Kamis, 5 Maret 2020 11:47 WIB

Selama pidato kampanye di Colorado Springs, Colorado, 20 Februari 2020, Presiden Donald Trump mengeluhkan film Parasite yang menjadi pemenang Academy Award tahun ini untuk film terbaik, karena ini adalah film Korea Selatan.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump menuduh mantan presiden Barack Obama berkontribusi memperlemah respon America dalam menangani virus Corona. Menurut Trump, keinginan Obama agar pemeriksaan kesehatan diperketat telah membuat pemeriksaan terkait virus Corona (COVID-19) lamban.

"Pemerintahan (mantan presiden) Obama membuat keputusan terkait tes kesehatan yang sangat merugikan kita semua," tuduh Trump usai pertemuan terkait pengendalian virus Corona pada hari Rabu kemarin, 4 Maret 2020, sebagaimana dikutip dari CNN.

Tuduhan Trump membuat sejumlah pihak kebingungan. Sebab, sejauh yang mereka tahu, Obama tidak pernah membuat kebijakan apapun yang pada intinya memperlemah mekansime pemeriksaan kesehatan di situasi darurat. Kalaupun ada, itupun hanya berakhir sebagai wacana saja.

Senator Republikan Lamar Alexander, misalnya, mengatakan bahwa Obama hanya pernah mengusulkan agar Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) memiliki lebih banyak peran dalam menyetujui pemeriksaan kesehatan. Namun, usulan itu tidak pernah dilanjutkan sehingga tidak ada perwujudannya hingga sekarang.

Hal senada disampaikan oleh pakar medis dari Asosiasi Laboratorium Kesehatan Publik Amerika, Peter Kyriacopolous. Kyriacopoulous mengaku bingung kebijakan apa yang dimaksud Trump karena sejauh yang ia tahu tidak ada kebijakan dari Obama yang membatasi pemeriksaan kesehatan.

"Memang ada perhatian dari FDA perihal pengaturan tes kesehatan di lab saat Obama menjadi Presiden Amerika. Namun, hal itu tidak pernah ada hasilnya. FDA memang memperjuangkan regulasi itu, tetapi tidak ada hasilnya," ujar Kyriacopolous. Hingga berita ini ditulis, Gedung Putih belum memberikan komentar soal ucapan Trump yang diyakini tidak akurat.

Sebagai catatan, saat ini tercatat sudah ada 80 kasus virus Corona di Amerika. Sebanyak 11 orang meninggal karena virus yang memiliki nama resmi COVID-19 itu.

ISTMAN MP | CNN

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya