Penyebaran Virus Corona Diduga Lebih Cepat dari Virus SARS

Selasa, 3 Maret 2020 20:30 WIB

Ilustrasi virus corona. Sumber: wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona atau COVID-19 yang telah menjadi pandemi dan merebak ke lebih dari 27 negara di dunia dinilai lebih bahaya daripada virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pernah terjadi pada 2003. Virus SARS menewaskan 774 orang serta menginfeksi lebih dari 8 ribu orang.

Menurut penelitian terbaru yang dikutip dari laman businessinsider.sg, COVID-19 merupakan salah satu jenis virus dari keluarga yang sama dengan virus SARS.

Anggota Paspampres memeriksa suhu tubuh seorang pegawai di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020. Pemeriksaan kondisi suhu tubuh bagi tamu maupun pejabat tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Istana Kepresidenan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Virus corona, yang menyebar pertama kali di Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019 telah membunuh orang yang terinfeksi tiga kali lebih cepat dalam tempo delapan minggu dibanding virus SARS. Wabah virus SARS menginfeksi 8.098 orang pada periode November 2002 – Juli 2003. Virus SARS bermula pada 2002 yang diduga bersumber dari wilayah Guangdong.

Adapun gejala akibat virus corona hampir mirip dengan gejala awal virus SARS yang sempat menghebohkan dunia. Dimulai dari demam tinggi hingga gangguan pernapasan seperti pneumonia. Penyebaran kedua virus mematikan itu juga berasal dari hewan yang berada di pasar liar, lalu bertransmisi ke manusia.

Advertising
Advertising

Total korban infeksi dan korban meninggal akibat virus corona juga telah melampaui virus SARS. Virus SARS disebut sebagai pandemi pertama abad ke-21 yang telah menginfeksi sebanyak 8.098 orang di 29 negara, dan membunuh 774 jiwa dalam waktu delapan bulan. Sedangkan virus corona yang belum berakhir telah menginfeksi lebih dari 75 ribu orang dan menewaskan sekitar 2 ribu orang.

Para ahli juga menemukan persamaan gejala kedua virus dari hasil pengamatan paru-paru pasien, yakni berupa cairan yang ditemukan di paru-parunya.

Dalam penemuan baru-baru ini struktur molekular yang terdapat pada virus corona dinilai 10 kali lebih bahaya dibanding SARS. Inilah mengapa virus Corona lebih menular dibanding SARS dan lebih mudah untuk bertransmisi dari manusia ke manusia.

SAFIRA ANDINI | BUSINESS INSIDER

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

5 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

33 hari lalu

Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

36 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

39 hari lalu

Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

Penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti mempunyai tiga fase pada pasien.

Baca Selengkapnya

Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

39 hari lalu

Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

Kondisi pasien demam berdarah dengue yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung tergolong berat.

Baca Selengkapnya

Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

40 hari lalu

Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Gempa Tuban, RS Unair Evakuasi 160 Pasien

42 hari lalu

Gempa Tuban, RS Unair Evakuasi 160 Pasien

Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) terkena dampak gempa magnitudo 6,5 yang melada pesisir utara Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya