Stok Peti Mati di Hong Kong Menipis

Selasa, 3 Maret 2020 16:30 WIB

Peti mati di sebuah toko di Kota Hung Hom, Hong Kong. Sumber: South China Morning Post/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong menghadapi kekurangan pasokan peti mati setelah para pemasok peti mati di Cina menghentikan produksi karena penyebaran virus Corona (COVID-19). Virus corona sudah menyebar di hampir sebagian besar di kawasan Asia.

Pabrik-pabrik di Provinsi Guangdong, Cina, telah diimbau untuk menghentikan sementara usahanya sejak 10 Februari lalu akibat merebaknya wabah virus Corona yang mengkhawatirkan. Hal tersebut memicu pemilik usaha sektor pemakaman di Hong Kong kekurangan pasokannya dalam beberapa hari ke depan.

Kwok Hoi-pong, Ketua Asosiasi Bisnis Pemakaman di Hong Kong. Sumber: South China Morning Post/asiaone.com

Kwok Hoi-pong, Direktur Asosiasi Bisnis Pemakaman di Hong Kong mengatakan larangan produksi sementara, juga termasuk larangan pengiriman peti mati ke Hong Kong.

Menurut Kwok, Guangdong menyumbang sebesar 99 persen peti mati yang biasa digunakan di kota itu. Sedangkan permintaan dari beberapa kota biasanya sekitar 120 hingga 140 peti mati per harinya.

Advertising
Advertising

"Kami telah bertemu dengan badan asosiasi pada 1 Februari lalu dan kami benar-benar kehabisan pasokan. Hal buruknya adalah, pasokan akan menipis dalam hitungan minggu," ungkap Kwok. Dia menambahkan pihaknya telah meminta bantuan kepada pemerintah Hong Kong untuk mempertahankan bisnisnya itu.

Juru bicara Kementerian Kebersihan dan Pangan mengatakan pemerintah Hong Kong telah meminta otoritas Cina untuk mengizinkan pabrik peti mati di Guangdong agar melanjutkan produksi sesegera mungkin sehingga bisa mengirimkan pasokan peti mati ke Hong Kong.

"Jika pemasok kami di Guangdong gagal mengirim maka kami akan mempertimbangkan untuk memasok dari wilayah Asia Selatan," ujar Kwok.

Kwok menilai jika pihaknya memutuskan untuk memasok dari negara di Asia Selatan harga yang ditawarkan dari pemasok naik hingga enam kali lipat dibanding dari Guangdong. Kwok juga mengungkapkan pabrik pembuat peti mati telah memulai produksinya sejak beberapa hari yang lalu, namun hanya sekitar tiga pekerja saja yang ditugaskan di sana. Jumlah stok peti mati di Guangdong saat ini berjumlah 2 ribu set.

SAFIRA ANDINI | ASIA ONE

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

7 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

15 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

19 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

20 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

22 hari lalu

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

24 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

32 hari lalu

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes

Baca Selengkapnya

5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

36 hari lalu

5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.

Baca Selengkapnya