Italia Laporkan 2.000 Kasus Virus Corona, Total 52 Meninggal

Selasa, 3 Maret 2020 12:00 WIB

Wisatawan mengenakan masker pelindung saat menaiki gondola di Venesia, Italia, Ahad, 23 Februari 2020. Warga di Italiatelah memborong persediaan masker untuk melindungi diri dari virus corona. REUTERS/Manuel Silvestri

TEMPO.CO, Jakarta - Badan perlindungan sipil Italia mengatakan korban meninggal akibat kasus virus Corona atau COVID-19 di Italia hingga Senin, 2 Maret 2020, melonjak menjadi 52 dari 34 korban pada hari sebelumnya.

Italia saat ini mencatat ada 2.000 lebih kasus virus Corona di negaranya, menurut laporan yang dikutip Channel News Asia, Selasa 3 Maret 2020.

Italia disebut sebagai pusat penyebaran epidemi terbesar sekaligus negara dengan dampak terparah akibat wabah COVID-19 di Eropa. Peningkatan jumlah korban kematian ini terjadi sejak wabah muncul 10 hari lalu di kawasan elit Kota Lombardi dan Veneto. Lombardi sejauh ini mencatat 38 korban, menjadi yang terparah di Italia.

Virus Corona telah menyebar ke bagian selatan Italia, namun sebagian besar kasus yang dikonfirmasi berasal dari Lombardi, dengan penambahan kasus dari wilayah Emilia Romagna yang berbatasan langsung dengan Lombardi dan Veneto. Wilayah Emilia Romagna diduga telah mengkonfirmasi jumlah kasus lebih banyak daripada Veneto.

Badan perlindungan sipil Italia mengatakan sekitar 2.036 orang telah dites positif di Italia. Angka ini meningkat dari 1.694 pada hari Minggu. Dari jumlah tersebut, 149 orang dinyatakan sembuh.

Advertising
Advertising

"Yang paling melegakan adalah sekitar 50 persen dari 258 orang yang dites positif (dalam 24 jam terakhir) tidak memiliki gejala terkait virus dan dirawat di rumah," kata Angelo Borrelli, kepala badan perlindungan sipil Italia.

Sebelumnya pada Ahad, otoritas perlindungan sipil di Italia melaporkan kasus virus Corona atau COVID-19 bertambah menjadi 1.694, menurut laporan Reuters. Jumlah ini naik 50% dari 1.128 kasus yang dikonfirmasi dalam 24 jam sebelumnya pada Sabtu.

Polisi mengenakan masker pelindung saat berbicara dengan seorang pengunjung berkosum di Venice Carnival di Venesia, Italia, Ahad, 23 Februari 2020. Hingga Senin dinihari, sebanyak 155 kasus telah ditemukan di Italia, dengan korban jiwa 3 orang. REUTERS/Manuel Silvestri

Secara total, Italia telah melakukan pemeriksaan terhadap 23.345 warganya terkait penyakit ini. Pemerintah Lombardi mengimbau masyarakat yang berusia di atas 65 tahun untuk tinggal di rumah, karena data menunjukkan orang pada usia ini adalah yang paling rentan terhadap penyakit menular COVID-19.

"Semua korban tewas (di Lombardi) merupakan lansia di atas 65 tahun dengan kondisi kesehatan yang buruk, terutama gangguan jantung," ungkap Giulio Gallera, anggota dewan berwenang.

Dalam pantauan perkembangan kasus di Italia, pihak berwenang juga melaporkan seorang polisi dan petugas pemadam kebakaran yang bermarkas di Roma positif terinfeksi virus. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyebaran virus di ibu kota Italia dan semakin membuat khawatir warga ibu kota.

Pada hari Senin kemarin, Rumah Sakit Spallanzani, tempat polisi tersebut dirawat melaporkan bahwa istrinya, dua anak dan saudara ipar perempuannya juga terinfeksi virus.

Tak hanya meningkatnya korban terinfeksi dan korban meninggal, virus Corona juga telah melumpuhkan perekonomian Italia, yang sudah mengalami kemerosotan bahkan sebelum merebaknya wabah di sana. Sektor-sektor mulai dari manufaktur hingga pariwisata Italia adalah yang terdampak paling parah akibat wabah virus Corona.


SAFIRA ANDINI | CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

5 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

6 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya