Menlu Retno Marsudi Upayakan Pemberdayaan Perempuan Afganistan

Minggu, 1 Maret 2020 22:01 WIB

Menlu RI Retno Marsudi meluncurkan Indonesia-Afghan Women's Solidarity Network bersama dengan tokoh perempuan Indonesia sebagai manifestasi nyata untuk memastikan partisipasi perempuan dalam masa depan Afganistan, selama kunjungan Menlu ke Kabul, Afganistan, 1 Maret 2020.[Kemenlu RI]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai elemen penting perdamaian Afganistan selama kunjungan ke Kabul usai menghadiri penandatanganan perdamaian di Doha, Qatar.

Dalam kunjungan ke Kabul pada 1 Maret, Menlu Retno menyampaikan dua pesan penting. Pertama, meluncurkan Indonesia-Afghan Women’s Solidarity Network bersama dengan tokoh perempuan Indonesia.

Ini adalah manifestasi nyata sesuai slogan "Empowering women means empowering the nation", untuk memastikan partisipasi perempuan dalam masa depan Afganistan.

Kedua, Indonesia mendukung sepenuhnya perdamaian di Afganistan. "Indonesia akan selalu bersama rakyat Afghanistan untuk mencapai perdamaian yang lestari," kata Menlu Retno dalam rilis Kemenlu RI yang diterima Tempo, 1 Maret 2020.

"Penandatangan perjanjian Amerika dan Taliban di Doha dan deklarasi bersama pemerintah Afganistan dan Amerika Serikat akan menjadi pembuka jalan bagi perdamaian yang lestari di Afganistan. Diperlukan komitmen semua pihak untuk melanjutkan langkah awal ini, demi kepentingan rakyat Afganistan," kata Menlu Retno saat bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani, Pejabat Sementara Menlu, Menteri Urusan Perempuan dan Menteri Kebudayaan dan Informasi, Menteri Urusan Perdamaian, Penasehat Keamanan Nasional, Menteri Perdagangan dan Ibu Negara Afganistan.

Advertising
Advertising

Presiden Afganistan Ashraf Ghani menganugerahkan Bintang Kehormatan Malalai kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, 1 Maret 2020, Kabul, Afganistan. Bintang Kehormatan Malalai adalah penghargaan tertinggi bagi tokoh Afganistan maupun internasional yang berkontribusi bagi Afganistan.[Kemenlu RI]

Presiden Ghani sampaikan apresiasi yang besar terhadap komitmen Indonesia khususnya Presiden Joko Widodo yang memberikan perhatian dan peran besar yang dimainkan Indonesia dalam mendorong perdamaian di Afghanistan. "Rakyat kami sudah lama memimpikan damai," kata Presiden Ghani.

Presiden Ghani selanjutnya menegaskan langkah lanjutan yang sangat penting yaitu Intra Afghan Dialogue. Dialogue tersebut harus inklusif dan melibatkan semua pihak di Afghanistan. "Rakyat Afghanistanlah yang berhak menentukan sendiri masa depannya," ujar Ghani.

Dalam berbagai pertemuan tersebut, Menlu Retno kembali sampaikan fokus Indonesia untuk membangun 2 elemen penting dalam proses perdamaian di Afganistan yaitu peran ulama dan pemberdayaan perempuan di Afganistan dalam mendorong perdamaian di Afganistan.

Indonesia pernah menjadi tuan rumah Pertemuan Trilateral Ulama Afganistan-Indonesia-Pakistan pada 2018. "Insha Allah tahun ini juga kita akan kembali menggelar Indonesia-Afganistan Ulama Conference untuk memperkokoh peran Ulama dalam menjaga keberlanjungan proses perdamaian di Afghanistan," kata Retno.

Dalam kunjungan kali ini Menlu Retno juga dianugerahi bintang kehormatan Malalai sebagai pengakuan Afganistan terhadap kontribusi besar Menlu Retno Marsudi terhadap peningkatan hubungan Indonesia-Afganistan, dan kontribusinya dalam membangun perdamaian di Kawasan dan dunia. Bintang Kehormatan Malalai adalah salah satu bintang kehormatan tertinggi yang diberikan kepada tokoh Afganistan maupun internasional yang telah memberikan kontribusi luar biasa kepada Afganistan. Tokoh Afganistan yang telah menerima penghargaan ini adalah Suraya Parlika, nominasi nobel perdamaian dari Afganistan.

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

3 jam lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

12 jam lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

22 jam lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

1 hari lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

1 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

2 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya