TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Afganistan Ashraf Ghani menganugerahkan Bintang Kehormatan Malalai kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi karena upaya RI dalam membantu perdamaian Afganistan dan memperkuat hubungan bilateral.
Bintang Penghargaan Malalai disematkan langsung oleh Presiden Ashraf Ghani pada Sabtu, 1 Maret 2020, di Kabul, Afganistan.
"Sebagai penghargaan atas kerja keras yang terus menerus, dalam memajukan kerja sama bilateral dan membangun rasa percaya antara Indonesia dan Afganistan, membangun perdamaian di kawasan dan dunia, saya dengan hormat menganugerahkan Bintang Kehormatan "Malalai" kepada Menlu Retno Marsudi," kata Presiden Ashraf Ghani, sesaat sebelum penyematan bintang kehormatan, menurut rilis Kemenlu RI yang diterima Tempo, 1 Maret 2020.
Bintang Penghargaan Malalai adalah salah satu bintang penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Afganistan kepada tokoh Afganistan maupun internasional yang telah memberikan kontribusi luar biasa kepada Afganistan.
Nama Malalai sendiri diambil dari nama salah seorang pahlawan nasional perempuan Afganistan, Malalai Ana, yang memimpin perjuangan rakyat Afganistan melawan penjajahan Inggris di tahun 1880.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk membantu proses perdamaian di Afganistan, terutama terkait dua aspek, yaitu Dialog Ulama, melalui Konferensi Ulama di Indonesia pada tahun 2020, dan pemberdayaan perempuan, melalui Jaringan Solidaritas Wanita Afganistan-Indonesia, yang juga baru diresmikan pada hari yang sama.
"Rakyat Indonesia senantiasa akan bersama rakyat Afganistan untuk perdamaian yang lestari di Afghanistan," Tutup Retno.
Seperti diketahui Indonesia menyelenggarakan pertemuan untuk upaya perdamaian dan pemberdayaan perempuan Afganistan di Jakarta pada 2019 lalu.
Retno Marsudi kembali menegaskan upaya Indonesia melalui dua elemen penting perdamaian di Afganistan yaitu peran ulama dan pemberdayaan perempuan untuk mendorong perdamaian di Afganistan.