Taliban Belum Bisa Bebaskan Tahanan Usai Damai dengan Amerika

Minggu, 1 Maret 2020 15:57 WIB

Presiden Trump bertemu dengan Presiden Afganistan, Ashraf Ghani, selama kunjungan pertamanya ke Afganistan, 28 November 2019.[Erin Schaff / The New York Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, menolak permintaan Taliban untuk membebaskan anggota mereka yang dipenjara. Menurut Ghani, kesepakatan damai antara Taliban dan Amerika tak serta merta berarti anggota mereka yang dipenjara bisa langsung bebas.

"Kami tidak pernah membuat komitmen untuk membebaskan 5000 tahanan yang berasal dari Taliban," ujar Ghani sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 1 Maret 2020.

Dalam kesepakatan damai antara Amerika dan Taliban, tercantum bahwa kedua belah pihak akan bekerjasama untuk memastikan para tahanan perang dan politik bisa dibebaskan. Hal itu dinyatakan sebagai upaya kedua belah pihak untuk membangun rasa percaya satu sama lain.

Lebih lanjut, tidak sembarang tahanan perang dan politik bisa dibebaskan. Tercantum juga dalam kesepakatan bahwa siapapun yang dibebaskan harus mendapat persetujuan dari semua pihak yang terlibat, dalam hal ini termasuk pemerintah Afghanistan di mana Taliban beroperasi selama ini.

Jika semua pihak setuju, disebut ada 5000 tentara Taliban yang bisa dibebaskan. Sebagai gantinya, Taliban akan melepaskan 1000 tahanan politik asal Afghanistan.

Ghani membenarkan bahwa dalam kesepakatan damai antara Amerika dan Taliban, yang difasilitasi oleh Afghanistan, tercantum hal-hal tersebut. Namun, kata Ghani, dalam kesepakatan tidak disebut bahwa Amerika memiliki kuasa untuk menentukan kapan pembebasan akan dilakukan dan bagaimana mekanismenya. Ghani mengklaim hal tersebut merupakan hak dari pihaknya,

"Seperti pertukaran tahanan, bukan otoritas Amerika untuk menentukannya. Mereka hanyalah fasilitator," ujar Ghani.

Salah seorang diplomat Amerika, yang enggan disebutkan namanya, sudah menduga penolakan itu akan terjadi. Menurutnya, hal paling susah dari mewujudkan isi kesepakatan damai adalah memastikan bahwa Afghanistan juga akan sepenuh hati mendukungnya. Mengutip Reuters, hal itu akan menjadi tantangan negosiator dari Amerika.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kesepakatan damai antara Amerika dan Taliban diteken pada hari Jumat lalu. Hal tersebut menjadi peristiwa bersejarah karena akan mengakhiri salah satu perang terpanjang dalam sejarah Amerika. Beberapa hal yang dibahas dalam kesepakatan damai, selain pembebasan tahanan, adalah penarikan pasukan dari Afghanistan.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

9 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

14 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

14 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

24 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

24 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya