Muhyiddin Yassin Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Malaysia

Minggu, 1 Maret 2020 12:30 WIB

Muhyiddin Yassin mengambil sumpah jabatan perdana menteri Malaysia ke-8 di Istana Negara, 1 Maret 2020.[Twitter Jabatan Penerangan Malaysia]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Bersatu Muhyiddin Yassin mengambil sumpah jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia yang kedelapan di hadapan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah di Istana Negara.

Sumpah jabatan berlangsung di Balai Singgahsana Kecil pada pukul 10.33 pagi, menurut laporan Malaysiakini, 1 Maret 2020.

Al-Sultan Abdullah menunjuk Muhyiddin sebagai perdana menteri baru sesuai dengan Pasal 40 (2) (a) dan 43 (2) (a) Konstitusi Federal.

Dr Mahathir Mohamad menjadi perdana menteri sementara setelah mengundurkan diri sebagai perdana menteri ketujuh pada 24 Februari.

Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah (kanan) melantik Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri Malaysia ke-8 di Istana Negara, 1 Maret 2020.[Twitter Jabatan Penerangan Malaysia]

Advertising
Advertising

Sementara Mahathir Mohamad mengatakan Muhyiddin Yassin bukan orang yang tepat menjabat sebagai perdana menteri Malaysia berdasarkan undang-undang karena tidak mendapat mayoritas dukungan anggota parlemen.

Mahathir menyebut keputusan Raja Malaysia menunjuk Muhyiddin sebagai perdana menteri adalah putusan "aneh", mengingat kubunya bersikeras bahwa ia memiliki dukungan yang lebih besar.

"Ini adalah situasi yang sangat aneh," kata Mahathir kepada wartawan di Yayasan Al Bukhary di Kuala Lumpur.

Menurut ketua Bersatu, ia telah menerima dukungan dari 114 anggota parlemen.

112 adalah jumlah minimum yang diperlukan untuk mayoritas sederhana di Dewan Rakyat, yang memiliki 222 anggota, sebagai syarat konstitusi untuk memilih perdana menteri Malaysia.

Dikutip dari Malaymail, partai-partai politik yang telah mendukung Muhyiddin sebagai perdana menteri termasuk partai Muhyiddin sendiri Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), PAS, dan anggota partai komponen Barisan Nasional UMNO, MCA, MIC.

Koalisi ini dinamakan Perikatan Nasional, yang muncul selama krisis politik baru-baru ini yang terdiri dari PPBM, Umno, PAS, MCA, MIC dan PAS.

Krisis politik terjadi setelah Mahathir Mohamad mundur secara tiba-tiba pada Senin, 24 Februari, yang menyebabkan koalisi Pakatan Harapan runtuh. Raja Malaysia menunjuk Mahathir sebagai perdana menteri interim, sebelum akhirnya menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri Malaysia definitif.

Berita terkait

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

22 hari lalu

Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang

Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida

Baca Selengkapnya

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

31 hari lalu

Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia

Baca Selengkapnya

Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

38 hari lalu

Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.

Baca Selengkapnya

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

45 hari lalu

PM Malaysia Bela Dukungan terhadap Hamas dalam Lawatan ke Jerman

Berbicara pada konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, PM Anwar Ibrahim berulang kali ditanya tentang hubungan lama Malaysia dengan Hamas

Baca Selengkapnya

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

53 hari lalu

10 Tahun Pesawat Malaysia Airlines MH370 Hilang, Berikut Kilas Balik Tragedi 239 Penumpang Tak Pernah Ditemukan

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada 8 Maret 2014. Sebanyak lokasi dan 239 penumpang sampai sekarang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Raja Baru Malaysia Hartanya Triliunan, Koleksi Jet Pribadi hingga 300 Mobil Mewah

31 Januari 2024

Raja Baru Malaysia Hartanya Triliunan, Koleksi Jet Pribadi hingga 300 Mobil Mewah

Raja Malaysia yang baru, Sultan Ibrahim dikenal memiliki harta berlimpah. Diperkirakan hartanya mencapai Rp 89 triliun.

Baca Selengkapnya

Sultan Ibrahim dari Johor Resmi Dilantik Jadi Raja Malaysia

31 Januari 2024

Sultan Ibrahim dari Johor Resmi Dilantik Jadi Raja Malaysia

Raja Malaysia yang baru yaitu Sultan Ibrahim dari Johor resmi dilantik hari ini.

Baca Selengkapnya

Akan Turun Tahta Besok, Ini Pesan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah

29 Januari 2024

Akan Turun Tahta Besok, Ini Pesan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah

Raja Malaysia menyerukan stabilitas pemerintahan dan memperingatkan bahwa negara tersebut berisiko kehilangan investor karena kekacauan politik

Baca Selengkapnya

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

10 Januari 2024

Raja Malaysia Pertimbangkan Pengampunan terhadap Mantan PM Najib Razak

Dewan Pengampunan Malaysia, yang dipimpin oleh raja, akan segera menentukan apakah akan memberikan pengampunan kerajaan kepada mantan PM Najib Razak

Baca Selengkapnya