Gara-gara Virus Corona, Kapal Perang Amerika Dilarang Berlabuh

Jumat, 28 Februari 2020 13:58 WIB

Kapal perang USS Preble (DDG 88) milik Amerika Serikat. Sumber: Reuters/trtworld.com

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Laut Amerika telah memerintahkan seluruh armadanya yang baru saja mengunjungi negara di kawasan pasifik untuk mengkarantina diri di lautan lepas. Durasi yang ditetapkan adalah 14 hari. Hal tersebut adalah bagian dari pengendalian penyebaran virus Corona.

"Ini adalah upaya mitigasi untuk mencegah penularan virus Corona oleh personil kami dan untuk memonitor personil yang baru saja bertugas di kawasan terdampak," ujar juru bicara Angkatan Laut Amerika, Letnan James Adam, sebagaimana dikutip dari CNN, Jumat, 28 Februari 2020.

Meski telah mengaktifkan skema karantina diri, Adam mengatakan bahwa sejauh ini belum ada indikasi personil Angkatan Laut Amerika telah tertular virus Corona. Walau begitu, kata ia, langkah waspada harus dilakukan karena hal tersebut juga untuk keselamatan warga Amerika dan anggota keluarga personil Angkatan Laut.

Skema karantina di lautan lepas adalah satu dari sebagian langkah yang telah diambil Militer Amerika untuk melindungi anggotanya dari virus Corona. Rabu kemarin, misalnya, personil Militer Amerika yang berada di kawasan Indo-Pasifik dilarang untuk berpergian ke negara terdampak virus Corona. Bahkan, latihan gabungan antara Militer Amerika dan Korea Selatan pun ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Di Timur Tengah, pergerakan personil militer pun juga sudah dibatasi. Kebetulan, belum lama ini, Amerika sudah sepakat untuk mengurangi aktivitas militernya di Timur Tengah, terutama di Afghanistan, setelah menekan perjanjian gencatan senjata dengan Taliban.

Sementara itu, di Italia, semua akses ke sekolah, pusat olahraga, dan penitipan anak yang berada di kompleks Militer Amerika ditutup. Semua anggota diminta untuk berhati-hati dalam beraktivitas karena Italia termasuk negara paling terdampak virus Corona ketiga setelah Cina dan Korea Selatan.

"Pusat Komando Militer Amerika mengambil sejumlah langkah untuk mencegah penularan virus Corona dan memitigasi resiko terhadap operasi-operasi militer Amerika," ujar kapten Angkatan Laut Amerika, William Urban.

Sejauh ini, jumlah kasus virus Corona (COVID-19) di seluruh dunia sudah mencapai 83.269. Sebanyak 60 di antaranya berada di Amerika.

ISTMAN MP | CNN






Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

4 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

7 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

8 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya