Usai Bertemu Sultan Abdullah, PKR Berharap Ada Solusi Terbaik

Rabu, 26 Februari 2020 14:29 WIB

Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah. REUTERS

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Sebanyak 39 anggota Parlemen dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) di bawah pimpinan Anwar Ibrahim menemui Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, di Istana Negara di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 26 Desember 2020.

Berbeda dengan anggota Parlemen dari partai lain sehari sebelumnya, anggota PKR datang ke Istana Negara dengan bus atap terbuka. Mereka tampak melambaikan tangan kepada para pendukungnya yang berada di Jalan Changkat Semantan, di depan pintu 2 Istana Negara Malaysia.

Usai bertemu Raja, anggota Parlemen PKR juga tampak turun dari bus setibanya di pintu keluar dan menyapa pendukungnya. Mereka disambut teriakan "Reformasi, Reformasi." Anggota Parlemen dari PKR Shamsul Iskandar, dalam pernyataan singkatnya mengatakan, "Pakatan Harapan sudah bertemu Raja dan menyampaikan aspirasi kami. Insyaallah. Kita tunggu. Saya jamin kita akan menemukan solusi terbak untuk negara ini."

Selain anggota parlemen dari PKR, hari ini Raja juga mengundang anggota 25 anggota parlemen dari Partai Bersatu, 42 dari Democratic Action Party (DAP), 8 anggota parlemen dari Sabah, dan 11 anggota PKR dari kubu Azmin Ali. Sehari sebelumnya Raja juga sudah memanggil 83 anggota parlemen dari Partai UMNO dan Partai Islam se-Malaysia (PAS).

Pemanggilan anggota parlemen oleh raja ini dilakukan setelah pemerintahan Pakatan Harapan bubar buntut mundurnya Perdana Menteri Mahathir Mohammad, Senin, 24 Februari 2020. Raja menerima pengunduran diri Mahathir namun keesokan harinya ia kembali dilantik sebagai perdana menteri sementara, Selasa 25 Februari 2020, sampai pemerintahan baru terbentuk.

Advertising
Advertising

Sesuai Konstitusi, Raja Malaysia berhak menentukan perdana menteri Malaysia. Selama ini perdana menteri berasal dari ketua partai yang memimpin koalisi partai pemenang pemilu. Mahathir menjadi perdana menteri setelah Pakatan Harapan memenangkan Pemilu Mei 2019.

Melalui pemanggilan kali ini, Sultan Abdullah ingin mengetahui siapa perdana menteri yang mendapat dukungan mayoritas dari 220 anggota parlemen. Sejumlah politisi PKR, DAP berharap Mahathir mendapatkan dukungan mayoritas sehingga bisa menjadi perdana menteri lagi. Namun UMNO dan PAS, usai bertemu Raja Selasa 25 Februari 2012, menyampaikan sikap agar ada pemilihan ulang untuk mendapatkan mandat baru dari rakyat.

ABDUL MANAN (KUALA LUMPUR)

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

20 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

2 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

4 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya