Wabah Virus Corona Picu Rasis, Cina Imbau Warganya Tidak ke AS
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Senin, 24 Februari 2020 18:28 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Cina mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk tidak berkunjung ke Amerika Serikat karena perlakuan tidak adil, rasis, dan perilaku berlebihan pemerintah AS menyikapi wabah virus Corona.
"Baru-baru ini, karena langkah-langkah pencegahan penularan Amerika yang berlebihan dan situasi keamanan di Amerika Serikat, wisatawan Tiongkok telah diperlakukan secara tidak adil berulang kali di Amerika Serikat," kata pemerintah Cina dalam imbauan perjalanan itu sebagaimana dilaporkan CNN, 24 Februari 2020.
"Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengingatkan kembali turis-turis Cina untuk mningkatkan kesadaran keamanan mereka dan tidak berkunjung ke Amerika Serikat."
The NYPD and the Hate Crime Task Force encourage the victim to report this incident to the police for a full investigation. https://t.co/4Qb4XHVj3Z
— NYPD Hate Crimes (@NYPDHateCrimes) February 5, 2020
Sejumlah ahli mengatakan, pengabaian dan salah informasi yang merajalela mengenai virus Corona telah mengarah pada serangan rasis terhadap sesama warga AS atau siapapun yang tampak seperti Asia Timur.
Serangan rasis atau anti warga asing itu mulai dari serangan fisik, verbal hingga kerugian finansial seperti dialami para pebisnis yang kehilangan konsumennya.
Berdasarkan laporan CNN pada 21 Februari lalu, serangan rasis itu terjadi di berbagai kota seperti di New York City ketika seorang pria mengejek seorang wanita yang mengenakan masker wajah.
Di stasiun kereta bawah tanah Los Angeles, seorang pria berujar kasar kepada orang-orang Cina sehubungan terjadinya wabah virus Corona: "Semua penyakit berasal dari Cina."