KBRI Phnom Penh Promosi Budaya Indonesia ke Sekolah di Kamboja

Minggu, 23 Februari 2020 15:00 WIB

KBRI Kamboja melakukan promosi budaya Indonesia ke SMA Sisowath. Sumber: dokumen KBRI

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar RI di Phnom Penh, pada Sabtu, 22 Februari 2020, melakukan promosi budaya Indonesia ke murid-murid SMA Sisowath di Ibu Kota Phnom Penh, Kamboja. SMA Sisowath adalah sekolah favorit di Kamboja, yang berlokasi sekitar 3 km dari KBRI.

“KBRI bersama Pusat Budaya Indonesia di Kamboja senantiasa promosikan bahasa dan budaya Indonesia kepada generasi muda di Kamboja. Kegiatan ini secara rutin kami lakukan, bahkan kepada anak-anak usia dini. Saya mengharapkan kegiatan di SMA Sisowath ini dapat dilanjutkan dengan kerja sama pembukaan Kelas Bahasa Indonesia sebagai salah satu kegiatan extrakurikuler di SMA ini, “kata Sudirman Haseng, Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja.

KBRI Kamboja melakukan promosi budaya ke SMA Sisowath. Sumber: dokumen KBRI Kamboja

Langkah KBRI Phnom Penh untuk melakukan promosi budaya Indonesia disambut positif oleh guru dan murid di SMA Sisowath. Dalam kesempatan itu, KBRI Phnom Penh juga memberikan informasi beasiswa belajar ke Indonesia kepada murid-murid di sekolah tersebut. Kegiatan promosi Indonesia ini dihadiri oleh 430 murid bertempat di gedung auditorium sekolah

“Semua murid senang dan terkesan dengan acara hari ini,” kata Iv Sao sokha, Wakil Rektor SMA Sisowath, Sabtu, 22 Februari 2020.

Advertising
Advertising

Acara promosi budaya ini juga diramaikan dengan kuis yang meminta pada para murid menjelaskan apa yang mereka ketahui tentang Indonesia dalam Bahasa Inggris yang cukup lancar. Dari jawaban-jawaban yang dilontarkan, dapat diketahui mereka memiliki pemahaman yang cukup baik tentang pengetahuan dasar Indonesia, dari warna bendera, presiden, lokasi hingga jumlah penduduk dan pulau yang ada di Indonesia.

Rangkaian acara promosi budaya lalu dilanjutkan dengan belajar Bahasa Indonesia yang dikemas dengan permainan-permainan seru dan hadiah hiburan yang membuat para murid semakin bersemangat. Sesi ini dipandu oleh pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang ditugaskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk mengajar Bahasa Indonesia di Kamboja, Lidwina Annie dan Faradinna Arifiani.

Dalam kesempatan itu ditampilkan pula permainan angklung yang mengiringi lagu Gundul Gundul Pacul dan lagu popular Kamboja Om Teuk. Hermawan Janu Wibowo, Sekretaris Pertama Fungsi Konsuler-Pensosbud KBRI Phnom Phen mengisi workshop angklung yang antara lain menjelaskan daerah asal, jenis-jenis, hingga berbagai cara memainkan angklung. Pengajar seni musik tradisional Pusbudi, Meilani Martharia Sihombing memandu para peserta yang antusias bermain angklung bersama.

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

15 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

1 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

3 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

4 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

8 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

12 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

13 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya