Italia Konfirmasi Kematian Pertama Pasien Virus Corona

Sabtu, 22 Februari 2020 09:00 WIB

Sebuah mobil polisi terlihat di desa Codogno setelah para pejabat mengatakan kepada penduduk untuk tinggal di rumah dan menangguhkan kegiatan publik karena 14 kasus virus Corona dikonfirmasi di Italia utara, dalam gambar diam ini diambil dari video di provinsi Lodi, Italia, 21 Februari 2020.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pasien di kota utara Padua, Italia, meninggal pada Jumat setelah terinfeksi virus Corona, menjadi korban meninggal pertama virus Corona COVID-19 di Italia.

Dikutip dari Reuters, 22 Februari 2020, otoritas kesehatan sebelumnya mengumumkan pada hari Jumat ada 15 kasus virus di wilayah utara Lombardy dan dua di Veneto, wilayah yang berdekatan dengan Padua.

Kantor berita Italia Ansa mengatakan pasien yang meninggal adalah pria berusia 78 tahun.

Menurut Reuters, tak satu pun dari mereka yang terinfeksi diyakini telah melakukan perjalanan ke Cina, dan pemerintah setempat di Italia berjuang keras menahan wabah tersebut.

"Kami telah menyiapkan rencana dalam beberapa hari terakhir, karena jelas apa yang terjadi bisa terjadi," kata Menteri Kesehatan Roberto Speranza.

Advertising
Advertising

Sebuah jalan di Kota Codogno Italia utara, di mana para pejabat mengatakan kepada penduduk untuk tinggal di rumah dan menunda kegiatan publik di tengah lonjakan kasus virus Corona.[REUTERS]

Berbicara di sela-sela pertemuan Uni Eropa di Brussels sebelum kematian Italia diumumkan, Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan dia akan bertemu dengan kepala lembaga perlindungan sipil Italia, dan bahwa situasinya terkendali.

Kematian pasien tersebut bukan hanya kematian virus pertama di Italia, tetapi kematian warga Eropa pertama. Minggu lalu, seorang turis Cina berusia 80 tahun meninggal karena virus Corona di Prancis.

France24 melaporkan pria berusia 78 tahun itu dari wilayah Veneto yang dites positif terkena virus itu meninggal di rumah sakit, tempat ia dirawat 10 hari sebelumnya karena masalah kesehatan yang tidak berhubungan dengan virus, kata Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza.

Adriano Trevisan adalah pensiunan tukang batu dan salah satu dari dua orang dengan penyakit di wilayah tersebut, sementara 15 orang lainnya diketahui telah tertular virus di Lombardy, yang segera mengambil tindakan untuk mengisolasi daerah yang terkena dampak virus Corona.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

17 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

23 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

4 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

5 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya