Korban Meninggal karena Virus Corona Naik Jadi 1524 Orang

Sabtu, 15 Februari 2020 21:00 WIB

Ilustrasi virus corona. Sumber: wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kesehatan Nasional pada Sabtu, 15 Februari 2020, menyebut jumlah korban meninggal di penjuru Cina akibat terjangkit virus corona naik menjadi 1.524 orang. Sedangkan pasien yang terinveksi virus mematikan ini dilaporkan total 66.492 orang.

Sedangkan dalam hitungan 24 jam, ada 143 pasien yang meninggal dan hampir 2.280 kasus virus corona baru yang ditemukan.

Dikutip dari aa.com.tr, jumlah kasus yang terdeteksi terjangkit virus corona di luar Cina masih tetap. Di Hong Kong, terdapat 56 kasus pasien terkena virus corona dan 10 pasien di Makau. Dua area itu masih berada di wilayah administrative Cina.

Personel yang mengenakan alat pelindung bersiap untuk mengevakuasi penduduk dari sebuah bangunan perumahan umum setelah pecahnya coronavirus baru, di Hong Kong, Cina 11 Februari 2020. Empat orang dievakuasi dari sebuah bangunan perumahan di Hong Kong di mana seorang pria dan seorang perempuan dikonfirmasi dengan virus Corona menunjukkan gejala virus seperti flu. [REUTERS / Tyrone Siu]

Virus corona disebut-sebut bisa ditularkan dari hewan ke manusia, khususnya lewat kelelawar. Virus mematikan ini sudah menyebar ke lebih dari 20 negara, di antarnya Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Prancis, Rusia, Spanyol dan India.

Advertising
Advertising

Banyak negara, termasuk Turki, sudah mengevakuasi warga negaranya dari Ibu Kota Wuhan, yang diduga pusat penyebaran virus corona dan area terinveksi lainnya di Cina. Mereka yang dievakuasi dari Wuhan dan kota lain di Cina, langsung ditempatkan di sebuah tempat karantina dan dipantau kesehatannya. Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah mendeklarasikan wabah virus corona sebagai darurat kesehatan internasional.

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

20 menit lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

7 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

9 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

14 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

3 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya