Cina Lakukan Penyemprotan Jalan untuk Basmi Virus Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 11 Februari 2020 15:33 WIB

Pekerja mengoperasikan kendaraan untuk menyemprtokan cairan desinfektan setelah meluasnya wabah virus corona baru di Wuhan, provinsi Hubei, China 10 Februari 2020. Korban meninggal akibat terinfeksi virus corona baru tercatat mencapai 1,013 orang. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Beijing – Otoritas di Cina mencoba menghambat penyebaran virus Corona dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke jalanan, gedung, kendaraan dan pesawat.

Sejumlah video muncul di media massa di Cina menunjukkan kendaraan kanon berukuran besar bergerak ke berbagai kota di Cina dan menyemprotkan asap disinfektan ke jalanan.

“Ini tampaknya merupakan bagian dari upaya sterilisasi kota,” begitu dilansir News pada Selasa, 11 Februari 2020. Media Washington Post melansir berita ini dengan mengutip sejumlah media pemerintah komunis Cina.

“Warga Cina mendukung cara ini. Mereka berharap ini akan membuat kota kembali aman,” begitu dilansir Global Times, yang melansir video kegiatan penyemprotani ni di akun Twitter.

Sedangkan media Daily China melansir foto dan gambar yang menunjukkan kendaraan menyemprotkan awan putih tebal. Media itu menyebut kegiatan ini sebagai pekerjaan disinfektan secara penuh.

Advertising
Advertising

Menurut Caitlin Rivers, asisten profesor bidang keamanan kesehatan di John Hopkins University, mengatakan,”Kegiatan sterilisasi dengan penyemprotan tidak biasa dilakukan untuk menghentikan infeksi yang menyebar.”

“Virus corona bisa berada di permukaan tapi saya pikir jalanan bukan permukaan yang saya khawatirkan,” kata Rivers. Namun, kegiatan penyemprotan ini bisa dilakukan untuk membasmi nyamuk.

Reuters melansir jumlah korban tewas akibat infeksi virus Corona mencapai sekitar seribu orang dengan sekitar 40 ribu lainnya terinfeksi di 25 negara. Tim ahli dari WHO telah tiba di Beijing pada Senin malam untuk membantu mengatasi penyebaran virus ini.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

15 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya