Robot Ini Jelaskan Soal Virus Corona di Lapangan Times Square

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 11 Februari 2020 14:44 WIB

Robot bernama Promobot di Lapangan Times Square di New York bisa menjawab pertanyaan warga soal virus Corona. Reuters

TEMPO.CO, New York – Sebuah robot buatan perusahaan rintisan di Amerika Serikat diluncurkan di Lapangan Times Square, New York, untuk menjawab pertanyaan warga termasuk soal virus Corona.

Sejumlah warga yang lewat berhenti dan mengisi formulir pertanyaan pada layar sentuh di dada robot ini.

“Sebagian lainnya bahkan terlihat berbincang-bincang dengan robot ini,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 11 Februari 2020.

Robot ini memiliki tinggi 1.5 meter dan diberi nama Promobot dan mulai berada di lapangan itu sejak Senin pekan ini.

Promobot dibuat oleh perusahaan rintisan asal Philadelphia, yang membuat robot untuk kepentingan layanan bisnis. Robot ini dibuat oleh sekelompok warga Rusia.

Advertising
Advertising

“Kami merancang program software khusus untuk mendeteksi gejala infeksi virus Corona,” kata Oleg Kivorkutsev, kepala bisnis Promobot, seperti dilansir Reuters.

Menurut Oleg, robot ini dibuat untuk menjawab keprihatinan warga terhadap wabah virus Corona.

Menurutnya, jika warga mengetahui gejala virus Corona maka mereka bisa melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan dengan datang ke rumah sakit segera.

Robot ini tidak dilengkapi dengan alat diagnosa penyakit. Tapi Promobot mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pengguna apakah dia merasa demam, yang bisa dijawab dengan menyentuh layar tablet di bagian dada robot itu.

“Robot ini sangat pintar. Sangat, sangat pintar,” kata Tara Healy, yang mengunjungi New York dari London.

Virus Corona, seperti dilansir Channel News Asia, merebak di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, sejak Desember 2019. Virus Corona diduga tersebar lewat pasar hewan liar yang menjual berbagai hewan seperti kelelawar, trenggiling hingga koala.

Saat ini, jumlah korban yang tewas telah melampaui seribu orang dengan jumlah orang yang terinfeksi virus Corona mencapai sekitar 47 ribu terbesar di 25 negara dan mayoritas berada di Cina.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

16 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

17 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

18 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

22 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya