Raja Thailand Gelar Pemakaman Korban Penembakan ala Kerajaan

Selasa, 11 Februari 2020 12:00 WIB

Puluhan warga mengikuti doa bersama untuk para korban penembakan masal di mall Terminal 21 di Nakhon Ratchasima, Thailand, 9 Februari 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn akan menggelar pemakaman ala kerajaan pada 29 korban tewas saat seorang tentara mengamuk pada akhir pekan lalu di wilayah utara Thailand.

“Yang Mulia Raja dan Ratu menyampaikan belasungkawa mereka dan ingin memberikan dukungan moral pada keluarga korban dan aparat pemerintah yang meninggal dalam peristiwa itu. Mereka memberikan bantuan pemakaman ala kerajaan bagi para korban,” kata Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, Senin, 10 Februari 2020.

Seorang anak mengikuti doa bersama untuk para korban tewas penembakan massal di mall Terminal 21 di Nakhon Ratchasima, Thailand, 10 Februari 2020. REUTERS/Soe Zeya Tun

Dikutip dari reuters.com, mereka yang berkabung meninggalkan karangan bunga dan menuliskan pesan duka di depan Mal Terminal 21 di utara Thailand, dimana banyak korban terbunuh. Beberapa tentara, staf mal dan relawan membersihkan noda darah di depan mal Kota Nakhon Ratchasima. Ada juga yang meletakkan karangan bunga.

Advertising
Advertising

“Meskipun mereka bukan sanak saudara saya atau seseorang yang saya tahu, namun ketika saya melintasi area itu saja saya merasa tidak nyaman dengan apa yang terjadi,” kata Thanaphorn Tongweraprasert, 29 tahun, yang tinggal di sekitar mal.

Banyak dari mereka yang terbunuh berada di dalam mal atau tempat terakhir yang jadi incaran tentara yang mengamuk tersebut. Tentaran itu sempat bertahan dari pengepungan menggunakan senjata curian dari pangkalan militer tempatnya bertugas sebelum dia akhirnya ditembak mati oleh pasukan keamanan pada Minggu, 9 Februari 2020.

Tentara itu mengamuk karena sengketa lahan atau rumah dengan atasannya. Dia awalnya membunuh komandannya di sebuah rumah pribadi pada Sabtu, 8 Februari 2020. Dia kemudian pindah ke pangkalan militer tempatnya bertugas, dimana dia lalu membunuh seorang apara yang sedang berjaga dan mencuri senjata serta amunisi dari gudang senjata.

Pelaku lalu kabur ke sebuah kuil Budha, dimana dia membunuh sembilan orang sebelum menyetir ke mal Terminal 21 di utara Thailand. Dalam peristiwa ini, setidaknya 29 orang tewas dan 57 orang luka-luka.

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

5 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

5 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

21 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

3 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya