Kru Pesawat Tolak Evakuasi Warga Bangladesh dari Cina

Selasa, 11 Februari 2020 06:30 WIB

Seorang pekerja membuat tempat tidur yang diubah menjadi rumah sakit darurat akibat wabah virus corona baru di Stadion Hongshan di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 4 Februari 2020. Total kematian akibat wabah virus corona di seluruh dunia mencapai 636 orang. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bangladesh tidak dapat mengevakuasi warganya yang saat ini berada di Cina agar tidak tertular wabah virus Corona. Penyebabnya, kru pesawat negara itu, Biman Airlines menolak terbang untuk membawa mereka pulang ke tanah air.

Penolakan kru pesawat Biman telah memaksa pemerintah Bangladesh menunda evakuasi warganya dari Cina.

Pekan lalu, Bangladesh telah mengevakuasi sebanyak 312 warganya yang sebagian besar mahasiswa dari kota Wuhan, provinsi Hubei.

Mereka dikarantina selama 14 hari terhitung mulai 1 Februari lalu di kamp yang biasanya digunakan untuk para jamaah haji.

Bangladesh berencana melakukan evakuasi tahap 2 untuk 171 warganya yang tinggal di Cina. Namun tak satu maskapai pun mau membawa mereka pulang.

Advertising
Advertising

"Kami tidak dapat membawa pulang mereka karena kami tidak dapat mengirim pesawat," kata AK Abdul Momen, Menteri Luar Negeri Bangladesh, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, 10 Februar 2020.

"Tak satu pun kru mau pergi ke sana. Kru yang telah pergi ke sana lebih dahulu tidak juga mau pergi ke sana."

Menteri Abdul Momen mengatakan pemerintah Bangladesh berusaha untuk menyewa pesawat Cina untuk mengevakuasi warganya dari kawasan yang tertular wabah virus Corona, namun upaya ini tidak membuahkan hasil tanpa merinci alasannya.

Berita terkait

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

32 menit lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

9 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

18 jam lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

18 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

1 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

3 hari lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

3 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya