Ayatullah Ali Khamenei Minta Iran Perkuat Militer, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 9 Februari 2020 13:01 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pidato selama pertemuan di Teheran, Iran, 8 Januari 2020. Khamenei mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan rudal Teheran pada target AS di Irak adalah "tamparan pada wajah" Amerika Serikat.[Situs web / Handout resmi Khamenei via REUTERS]

TEMPO.CO, Dubai – Pemimpin spiritual Iran, Ayatullah Ali Khamenei, mengatakan pemerintah Iran harus meningkatkan kemampuan militernya untuk mencegah terjadinya perang.

“Kita harus menjadi kuat untuk mencegah setiap perang yang diarahkan ke negara ini. Menjadi lemah akan mendorong musuh-musuh kita untuk menyerang Iran,” kata Khamenei di hadapan para komandan angkatan udara pada Sabtu, 8 Februari 2020 seperti dilansir kantor berita IRNA dan dikutip Reuters.

Pemerintah Republik Islam telah bersumpah meningkatkan kekuatan militernya di tengah tekanan ekonomi dan militer Barat, yang mencoba menekan kemampuan militernya.

Tekanan yang dipimpin Amerika Serikat ini berusaha menanggalkan program nuklir dan rudal balistik Iran.

Pada pidatonya, Khamenei juga menyebut sanksi ekonomi AS sebagqai tindakan kriminal.

Advertising
Advertising

“Sejak revolusi terjasi, tujuan mereka adalah mencegah kita sehingga tidak memiliki kekuatan militer dan pasukan angkatan udara yang kuat. Tapi lihat kita sekarang. Kita bahkan telah membuat pesawat terbang. Kita telah mentransformasi tekanan mereka menjadi kesempatan,” kata Khamenei seperti dilansir televisi Iran.

Iran sedang memperingati ulang Revolusi Iran tahun ke 41. Revolusi ini menjatuhkan rezim Shah Iran, Mohammad Reza Pahlevi, yang didukung AS dan Inggris, pada 1979.

Pemerintah AS telah meningkatkan tekanan politik, ekonomi, dan militer pasca Presdien Donald Trump menyatakan negaranya keluar dari Perjanjian Nuklir Iran.

Trump telah melarang Iran mengekspor minyak mentah dan melarang negara-negara lain membeli minyak dari Iran. Dia juga melarang Iran menggunakan dolar dalam transaksi internasional sehingga memaksa Teheran menggunakan mata uang euro.

Pada awal Januari 2020, seperti dilansir Chanel News Asia, militer AS menyerang Jenderal Qassem Soleimani, yang merupakan komandan pasukan elit Al Quds dari Iran, dengan drone dan menewaskannya. Ini merupakan perintah Trump, yang mengatakan Soleimani berencana menyiapkan serangan ke kedutaan AS.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

21 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

1 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

4 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya